Miris! Pria Korea Utara Dieksekusi Ditembak Mati di Depan 500 Orang, karena Jual Video Korea Selatan?

- 3 Juni 2021, 19:13 WIB
Ilustrasi Korea Utara.*
Ilustrasi Korea Utara.* /

ZONAPEKANBARU.COM - Seorang pria di Korea Utara dilaporkan dieksekusi mati oleh regu tembak di depan 500 orang karena menjual film dan musik ilegal.

Otoritas Korea Utara menyebut pria itu sebagai "elemen anti-sosialis," karena menjual video berisi lagu, drama dan film dari Korea Selatan.

Menurut Daily NK, yang melaporkan urusan Korea Utara dari selatan semenanjung menggunakan jaringan informan, regu tembak membunuh seorang pria bermarga Lee di depan kerumunan 500 orang.

Baca Juga: Selama 2 Tahun Berturut-Turut Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji, Begini Dampaknya

Di antara kerumunan itu, ada pejabat kota dan keluarga mereka serta mahasiswa dan guru.

Yang lebih miris lagi bagi keluarga Lee adalah, mereka dilaporkan terpaksa berdiri di barisan depan untuk menonton proses eksekusi tersebut.

Sebuah sumber mengatakan kepada Daily NK bahwa setelah eksekusi, istri, putra, dan putri Lee pingsan di tempat mereka berdiri.

Mereka kemudian dijemput dan diangkut oleh pejabat Kementerian Keamanan Negara ke kamp tahanan politik.

Daily NK melaporkan bahwa Lee telah bekerja sebagai chief engineer di Komisi Manajemen Pertanian Wonsan.

Penangkapan Lee bermula ketika putri pemimpin unit pengawasan lingkungannya mengetahui dirinya menjual perangkat yang menunjukkan media Korea Selatan secara diam-diam.

Halaman:

Editor: Gadis Bunga Cynintia


Tags

Terkait

Terkini