Network
ZONAPEKANBARU.COM - Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah menjadi penyumbang medali pertama bagi tim Merah Putih dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Windy yang turun di kelas 49kg itu meraih medali perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg, demikian catatan resmi Olimpiade.
Sementara medali emas direbut oleh lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg).
Baca Juga: RAMALAN BINTANG MALAM INI, Minggu 25 Juli 2021: Sagitarius Mengalami Hari yang Aneh
Lifter India Chanu Mirabai berhak atas medali perak seusai mencatatkan angkatan total 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.
Walau sempat grogi karena gagal di angkatan pertama (84 kilogram) namun Windy Cantika Aisah yang masih berusia 19 tahun ini berhasil mengatasi rasa gugupnya dengan sukses di percobaan kedua dengan berat yang sama.
Keberhasilan remaja asal Cimahi di ajang sekelas Olimpiade Tokyo 2020 tentu membuat bangga seluruh Indonesia.
Tentu banyak yang penasaran dengan profil Windy Cantika Aisah yang sudah sarat prestasi saat di kejuaraan junior.
Berikut fakta terkait lifter belia ini sebagaimana Media Magelang rangkum dari berbagai sumber:
Berasal dari keluarga angkat besi
Ketertarikan Windy Cantika Aisah terhadap olah raga angkat besi ini bukanlah hal baru karena sang bunda Siti Aisah juga pernah meraih prestasi di kejuaraan dunia 1988 dengan raihan perunggu.
Berada dalam keluarga yang mengabdikan diri untuk olahraga angkat besi membuat dirinya akrab dengan dunia ini.
Namun, dalam wawancaranya dengan sejumlah media, Windy mengaku tidak ada paksaan untuk menjadi atlet dan semua mengalir begitu saja.
Kakak Windy saat ini juga berprofesi sebagai wasit angkat besi.
Berprestasi di berbagai kejuaraan
Nama Windy Cantika Aisah mulai terdengar saat berhasil memecahkan rekor dunia di cabang angkat besi SEA GAMES 2019 di Filipina.
Saat ini Windy Cantika Aisah berhasil menorehkan total angkatan 190 kilogram dari snatch 86 kilogram dan clean and jerk 104 kilogram di kelas 49 kilogram.
Sebelum dan sesudah SEA GAMES 2019, Windy selalu berhasil memperbaiki catatan angkatannya.
Seperti di ajang IWF World Championships 2019 di Pattaya dimana dirinya berhasil mencatatkan total angkatan 182 kilogram, snatch 82 kilogram, clean and jerk 100 kilogram.
Namanya trending di Twitter
Keberhasilannya meraih medali pertama di Olimpiade Tokyo 2020 membuat namanya menjadi trending di Twitter.
Tagar #Windy sejauh ini sudah memperoleh 63.800 cuitan di Twitter sebagaimana pantauan Media Magelang 24 Juli 2021 pukul 22.32 WIB.
Para warganet bersuka cita atas keberhasilannya meraih prestasi ini.
Terlebih pencapaian ini memang begitu sempurna, dari memecahkan rekor dunia hingga raih perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Diharapkan prestasinya ini menjadi motivasi untuk bisa meraih emas di ASIAN GAMES Guangzhou tahun 2022.***
