Pencopotan itu dilakukan langsung oleh pihak institusi pendidikan Universitas 'Aisyiyah (UNISA), Yogyakarta, tempat calon perawat tersebut sekolah.
"Prodi sudah melakukan beberapa langkah antara lain,
1. memperingatkan/menegur mahasiswa tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat.
2. Menarik mahasiswa tersebut dari tempat praktik kliniknya," demikian keterangan resmi UNISA melalui media sosialnya, Kamis 2 Juni 2022.
Pihak kampus juga meminta maaf pada rumah sakit tersebut secara non formal dan berencana dilakukan pertemuan dengan direktur serta kadiklat rumah sakit.
Pihak universitas memastikan kalau mahasiswa tersebut sudah mengikuti kegiatan pembekalan berupa kompetensi keahlian maupun pembekalan aspek etik termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, keselamatan pasien, sebelum melakukan praktik ke rumah sakit.
"Sebelumnya juga mereka sudah lolos uji pra klinik," kata pihak UNISA.***