Pidato BTS Saat Temui Joe Biden di White House Tuai Sorotan, Bahas soal Isu Anti-Asia

1 Juni 2022, 11:23 WIB
BTS sedang menyampaikan pidato di gedung putih.* /

ZONAPEKANBARU.COM - BTS hadir dalam press briefing di Gedung Putih, Amerika Serikat, pada 31 Mei atau 1 Juni 2022 dinihari waktu Indonesia, sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Joe Biden di Oval Office.

Kehadiran BTS di kantor Presiden Amerika Serikat itu adalah untuk mendiskusikan tentang keterwakilan Asia, kebencian dan kejahatan anti-Asia, serta disinformasi tentang Asia.

Sebelum bertemu dengan Joe Biden secara tertutup, BTS memberikan pernyataan singkat dari White House Press Briefing.

Baca Juga: Indonesia vs Bangladesh Tayang Jam Berapa? Jadwal FIFA Match Day dan Siaran Live Streaming

Dibuka oleh leader mereka yakni RM BTS. Sang leader berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris.

“Hi, kami BTS. Ini merupakan kehormatan besar bagi kami diundang ke White House hari ini untuk membahas isu-isu penting terkait Anti-Asian Crime dan keragaman mereka,” ucap RM BTS dikutip dari YouTube Washington Post.

Pernyataan mereka disusul oleh Jin BTS yang menyampaikan dukungan boyband tersebut untuk AANHPI Heritage Month. Keenam member lainnya berbicara menggunakan Bahasa Korea.

“Hari ini merupakan hari terakhir AANHPI Heritage Month. Kami bergabung dengan White House untuk mendukung komunitas AANHPI dan merayakannya,” tegas Jin BTS.

Jimin BTS mengemukakan tentang keresahannya dalam isu kebencian terhadap Asia. Ia menegaskan kehadiran BTS untuk menyuarakan hal tersebut.

“Kami merasa hancur karena gelombang kejahatan kebencian terjadi baru-baru ini, termasuk kejahatan kebencian Asia-Amerika. Untuk mengakhiri ini dan mendukung penyebabnya, kami ingin mengambil kesempatan ini untuk menyuarakan diri kami sekali lagi,” Pungkas Jimin BTS.

Sementara J-Hope BTS mengatakan bahwa kehadiran mereka karena para penggemar mereka.Menurutnya ARMY (Sebutan fans BTS) terdiri dari seluruh penjuru dunia dan bahasa yang berbeda.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Eve Sub Indo: Kisah Melodrama Balas Dendam Diperankan Seo Ye Ji

“Kami ada di sini hari ini berkat ARMY, penggemar kami di seluruh dunia, yang memiliki kebangsaan, dan budaya yang berbeda, dan menggunakan bahasa yang berbeda. Kami benar-benar dan selalu bersyukur,” Ujar J-Hope BTS.

Pernyataan berlanjut dari Jungkook BTS, V BTS, serta Suga BTS. Ketiganya juga membahas tentang perbedaan rasial namun Suga mengungkapkan tidak apa untuk memiliki perbedaan.

“Kami masih merasa terkejut bahwa musik yang diciptakan oleh seniman Korea Selatan menjangkau begitu banyak orang di seluruh dunia, melampaui batasan bahasa dan budaya. Kami percaya musik selalu merupakan pemersatu yang luar biasa dari semua hal,” Ujar Jungkook BTS

“Tidak salah untuk menjadi berbeda. Aku pikir kesetaraan dimulai ketika kita terbuka dan menerima semua perbedaan kita,” Ujar Suga BTS

“Setiap orang memiliki sejarahnya masing - masing. Kami berharap hari ini merupakan satu langkah maju untuk menghormati dan memahami setiap orang sebagai orang yang berharga,” Lanjut V BTS

Lalu pernyataan ditutup oleh sang Leader kembali. RM BTS ungkap rasa terima kasih atas kesempatannya bisa diundang ke White House.

Usai ungkapkan pernyataan mereka. Ketujuh member langsung pergi dari ruangan konferensi pers tersebut tanpa memberikan kesempatan para wartawan untuk bertanya.

“Akhirnya, kami berterima kasih kepada presiden Biden dan White House karena memberi kami kesempatan penting ini untuk berbicara tentang tujuan penting, mengingatkan kami apa yang bisa kami lakukan sebagai seniman sekali lagi, terima kasih banyak,” tutup RM BTS.

Salah satu kasus kebencian anti-Asia yang pernah menimpa BTS terjadi pada Februari 2021.

Saat itu seorang penyiar radio Bayern 3 di Jerman menyamakan BTS dengan virus corona, dan menyarankan grup tersebut "berlibur" ("vacation") ke Korea Utara.

Istilah ini adalah kata yang sering diucapkan Nazi untuk menipu kaum Yahudi yang akan dikirim ke tempat penyiksaan.

Selain membahas isu anti-Asia, sebelumnya BTS juga telah beberapa kali bicara tentang isu penting lainnya di PBB.

Mereka sudah tiga kali berbicara di forum internasional itu untuk kampanye Love Myself dan isu lingkungan, yaitu pada 2018, 2020, dan 2021.***

Editor: Gadis Bunga Cynintia

Tags

Terkini

Terpopuler