ZONAPEKANBARU.COM - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) 2021 pada Sabtu 27 Februari 2021 dan salah satunya membahas mengenai nasib kompetisi Proliga dan Livoli 2021.
Sebelumnya, kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air, Proliga, dihentikan setelah memutar kompetisi putaran pertama dan kedua. Final Four hingga final ditiadakan pada awal 2020. Begitu pula dengan Livoli dan Kejurnas yang lainnya ditiadakan, semuanya imbas dari pandemi COVID-19.
Baca Juga: Fiki Naki Hapus Semua Video dengan Dayana, Begini Alasannya
Ketua panitia Rakernas PBVSI Yudi Susharyanto dalam keterangan tertulis yang diterima dari Jakarta, Selasa, mengatakan sebanyak 32 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBVSI telah menyanggupi untuk ikut Rakernas yang merupakan kegiatan tahunan tersebut.
"Dengan peserta 32 Pengprov sudah memenuhi quorum dan kita sudah bisa jalan," ujar Yudi.
Menurut Sekjen PP PBVSI itu, agenda kegiatan seperti kompetisi Proliga, Livoli dan Kejurnas-kejurnas, baik senior dan junior serta rencana kerja 2021 akan diputuskan pada Rakernas tersebut.
Baca Juga: Rapat Entry Briefing Terkait Berakhirnya Masa Jabatan Kepala Daerah Masa Jabatan 2016-2021
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelum-sebelumnya, Rakernas akan berlangsung secara virtual guna memutus rantai penularan COVID-19.
"Karena adanya pandemi COVID-19, maka rakernas tahun ini dilaksanakan secara virtual," kata Yudi.
Sama seperti kompetisi sepak bola Indonesia, Direktur Proliga Hanny Surkatty mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan permohonan izin kompetisi bola voli Proliga musim 2021 kepada pihak kepolisian setelah Hari Raya Idulfitri.