Network
ZONAPEKANBARU.COM - Final Euro 2020 menyajikan laga seru, Italia vs Inggris yang akan berlangsung di Stadion Wembley, Senin 12 Juli 2020 pukul 02.00 WIB.
Banyak yang menyebut bahwa partai ini, Italia vs Inggris adalah laga final yang ideal, namun tak sedikit juga yang menyinggung ini adalah rekayasa, dengan segala kemudahan yang didapatkan Inggris untuk melaju ke final.
Terlepas dari itu, dalam sejarah pertemuan kedua tim, Italia terbukti lebih tangguh daripada Inggris di turnamen besar, Piala Eropa (Euro) dan Piala Dunia.
Flashback ke level tim, masih segar dalam ingatan ketika Tottenham kalah dari Juventus di Wembley dalam ajang Liga Champions musim 2017/2018.
Baca Juga: MLS AMERIKA 2021: Prediksi Skor New York Red Bulls vs Philadelphia Union, Jumat 9 Juli 2021
Leg pertama di Turin, Italia, Tottenham memberikan perlawanan setelah tertinggal 2 gol dari Juventus, dan membuat skor imbang itu berakhir hingga akhir pertandingan.
Pada pertemuan berikutnya yang berlangsung di London, Tottenham sempat membuka keunggulan berkat gol Son di babak pertama.
Tetapi seusai jeda turun minum, Juventus mencetak dua gol sekaligus hanya dalam waktu 3 menit.
Hasil itu bertahan hingga akhir pertandingan dan membuat Juventus lolos ke babak 8 besar Liga Champions.
Pada saat itu, ada Harry Kane yang saat ini membela Inggris, dan juga Giorgio Chiellini, palang pintu Juventus yang mengeluarkan statement khas usai laga.
"Ini adalah sejarah Tottenham, Mereka selalu merindukan sesuatu untuk sampai di akhir. Kami percaya pada sejarah," kata Chiellini kala itu, dikutip dari FourFourTwo.
Baca Juga: MLS AMERIKA 2021: Prediksi Skor Nashville SC vs Atlanta United, Jumat 9 Juli 2021
Juventus tahu bagaimana menyelesaikan pekerjaan, Tottenham tidak, dan itu terbukti, menurut bek veteran Gli Azzurri itu.
Wembley, Wajah tak Asing bagi Italia
Italia akan kembali ke Wembley untuk melakoni laga pamungkas, setelah dua laga sebelumnya dilalui dengan kemenangan.
Kemenangan itu diraih Chiellini dan kolega saat menghadapi Austria dengan skor 2-1 melalui perpanjangan waktu, dan Spanyol (semifinal) melalui penalti.
Dalam ulasan FourFourTwo menyebutkan, Italia tidak dalam performa terbaiknya kala menghadapi kedua tim di atas di Wembley.
Tetapi lagi-lagi, Italia mampu menjawab dan menyelesaikan tantangan dengan baik.
Ini adalah sejarah Italia, menurut majalah sepak bola yang terbit di Inggris itu.
Baca Juga: Zodiak Populer Hari Ini, Kamis 8 Juli 2021: Taurus, Cancer, Leo, Virgo, Scorpio, Capricorn, Pisces
Tidak ada ketakutan sama sekali dengan final, karena Gli Azzurri telah terbiasa dengan atmosfer itu, hal yang belum dirasakan Inggris, terutama di ajang Piala Eropa (Euro).
Ini adalah kali pertama Inggris mencapai final Piala Eropa dan pertama kali sejak 1966 (Piala Dunia).
Pada Piala Dunia 2006 di jerman, Italia bukanlah tim yang diunggulan, tetapi mereka bertahan dan menunjukkan kualitas dengan mengalahkan tim tuan rumah di semifinal
Gli Azzurri menyelesaikan Piala Dunia di Jerman dengan mengalahkan Prancis di final melalui adu penalti.
Langkah Italia pada Euro 2021 memang baru teruji ketika menghadapi Belgia di babak perempat final, tapi jangan salah, ketika melawan Austria, tim asuhan Roberto Mancini tidak bisa menyelesaikan dalam waktu normal pertandingan.
Baca Juga: SERIE A BRASIL 2021: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Palmeiras vs Gremio, Kamis 8 Juli 2021
Laga alot, pertahanan yang kuat dari Austria membuat Federico Chiesa dan kolega bekerja lebih keras saat itu.
Begitu juga saat melawan belgia, tim keemasan dalam skuat Roberto Martinez yang difavoritkan juara pada edisi ini.
Namun, Italia dengan lantang menjawab keraguan mengalahkan Belgia dengan skor 2-1.
Duet lini pertahanan yang kokoh dari Chiellini-Bonucci tak mampu dilewati Romelu Lukaku Cs.
Chiellini berperan penting saat menentukan gawang yang akan digunakan untuk penalti karena memilih di sisi pendukung Italia.***
