ZONAPEKANBARU.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meninjau pelaksanaan belajar tatap muka terbatas di empat sekolah dan satu yayasan di Pekanbaru.
Di antaranya SD Negeri 36, SMP Negeri 4, SMA Negeri 8 dan SMK Negeri 2 Pekanbaru dan Yayasan Uways Al-Qorni jalan Fajar, Senin 22 Maret 2021.
Syamsuar menyampaikan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk meninjau sekolah-sekolah yang telah membuka pembelajaran tatap muka terbatas di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.
"Jadi kami melihat dari SD, SMP, SMA, SMK dan insyaallah meninjau madrasah juga. Diharapkan bapak, ibu guru disini telah menerapkan sesuai apa yang diharapkan satgas, diharapkan oleh menteri, baik Menteri Pendidikan, Mendagri, dan Menteri agama," katanya saat diwawancarai usai peninjauan.
Baca Juga: Kematian Akibat Corona di Riau Melambung, Dinas Kesehatan: Rata-Rata Usianya Diatas 50 Tahun
Ia juga menuturkan peninjauan ini dalam rangka mengawasi sekolah yang sudah dibuka telah mengikuti aturan-aturan yang ada dan yang harus dilalui oleh sekolah tersebut.
Aturan ini menurutnya, dengan membuka pelaksanaan pembelajaran tatap muka dengan cara 50 persen dari jumlah siswa perkelasnya.
"Kemudian juga secara bergiliran terbatas dan pembelajaran hanya dilakukan dua jam, kita juga sudah melihat tadi," sebut Gubri.
Baca Juga: Capital City Of Sumatera, Pemerintah Kota Solok Ingin Jadikan Pekanbaru Sebagai Sister City
Syamsuar juga mengingatkan kepada para guru untuk senantiasa menjaga jarak para siswa dengan tidak ada jam olahraga maupun jam istirahat para siswa.
Disamping itu ia juga berpesan agar setiap ruangan di sekolah untuk dibuka jendelanya, hal ini agar sirkulasi udara lancar.
Gubri juga memberitahu kepada seluruh guru harus wajib mengikuti vaksin, agar nantinya tidak ada guru yang menularkan Covid 19 kepada para siswa.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia Sangat Rendah, Kadiskes Pekanbaru: Sebagian Besar Memiliki Komorbid
"Atau anak yang menularkan kepada bapak dan ibu guru," pungkasnya.
Dalam tinjauan tersebut Gubernur Riau didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Zul Ikram, Kepala Dinas Kesehatan Mimi Yuliani Nazir, dan Juru Bicara Satgas Covid-19 dr Indra Yovi, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas.***