Bank Sampah Induk Hijau Lestari Segera Menjadi Anak Perusahaan Daerah Pemko Pekanbaru

21 Januari 2022, 11:31 WIB
Asisten II Setdako Pekanbaru Elsyabrina, Asisten III Masykur Tarmizi, Direktur PT SPP Heri Susanto dan Pejabat Pemko lainnya mengunjungi bank sampah yang ada di Kabupaten Bandung.*/Pekanbaru.go.id /

ZONAPEKANBARU.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merespon dengan baik program bank sampah yang digalakkan pemerintah pusat pada tahun 2017.

Bahkan hingga penghujung tahun 2021, Pekanbaru sudah memiliki 320 bank sampah.

Untuk mengembangkan program tersebut, Walikota Pekanbaru Firdaus mengutus Asisten II Setdako Pekanbaru Elsyabrina, Asisten III Masykur Tarmizi, Direktur PT SPP Heri Susanto dan pejabat Pemko lainnya, untuk berkoordinasi dengan Kementerian LHK Indonesia.

Baca Juga: Pendaftaran Gelombang 23 Kartu Prakerja Dibuka, Simak Syarat dan Segera Buat Akun di prakerja.go.id

"Kementerian LHK merekomendasikan merujuk pengelolaan benchmark Bank Sampah Indah Lestari Kabupaten Bandung. Kemaren kami telah mengunjunginya," ujar Asisten III Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi, Kamis 20 Januari 2022.

Menurut Masykur, beberapa poin dipetik dari kunjungan tersebut. Untuk mengembangkan Bank Sampah di Pekanbaru, Pemko berencana untuk menjadikan Bank Sampah Induk Hijau Lestari menjadi anak Perusahaan Daerah (PD) dibawah PT SPP Pekanbaru.

"Saat ini Bank Sampah Hijau Lestari masih dibawah koperasi pegawai DLHK Pekanbaru, sehingga sulit berkembang. Untuk bekerja sama dengan industri atau investor, perlu ada legalitas dan badan hukum yang jelas," tambah Maskur yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Pekanbaru.

Baca Juga: Pantau Minyak Goreng Satu Harga Rp14.000 per Liter, Pemerintah Buka Kontak Pengaduan

Keseriusan Pemko Pekanbaru ini untuk mengembangkan pemanfaatan Bank Sampah, kata Masykur, juga bertujuan untuk mengurangi tumpukan sampah di TPA Muara Fajar.

Dengan adanya badan hukum dan legalitas dari Bank Sampah, tentu masyarakat juga akan semakin giat dalam memilah sampah organik dan an organik.

"Sampah yang termanfaatkan akan dikelola oleh Bank Sampah, tentu juga bisa meningkatkan ekonomi di masyarakat. Selain itu, tumpukan sampah di TPA kita juga berkurang. Ini juga yang direncanakan Wali Kota Pekanbaru Firdaus ," kata Masykur.

Baca Juga: Menteri Kesehatan RI Terbitkan Ketentuan Isolasi Mandiri Bagi Pasien Omicron

Masykur juga menekankan, bahwa persoalan sampah bukan hanya pemerintah saja, namun juga berkaitan dengan individu masyarakat.

"Hari ini kita melihat potensi sampah di Pekanbaru cukup banyak, apalagi penduduknya dengan konsumsi kebutuhan cukup banyak. Kita mengetahui pemenuhan konsumsi masyarakat kota Pekanbaru semuanya dari bahan plastik, logam dan kara bekas. Kemasan bila tidak dikelola dengan baik, maka akan menjadi dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan kita," pungkasnya.***

Editor: Didi Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler