Berskala Nasional, Monumen Bahasa Indonesia Bakal Berdiri di Kota Pekanbaru

- 23 Februari 2021, 21:19 WIB
Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan bahwa pembangunan monumen bahasa ini berskala nasional. Pemerintah kota sudah menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan monumen ini. (Foto: Pekanbaru.go.id)
Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan bahwa pembangunan monumen bahasa ini berskala nasional. Pemerintah kota sudah menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan monumen ini. (Foto: Pekanbaru.go.id) /

ZONAPEKANBARU.COM - Monumen Bahasa Indonesia bakal berdiri di Kota Pekanbaru. Lokasinya berada di areal Komplek Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.

Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan bahwa pembangunan monumen bahasa ini berskala nasional. Pemerintah kota sudah menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan monumen ini.

Walikota mengatakan bahwa monumen ini dilengkapi museum. Keberadaannya bisa menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat.

Baca Juga: Diskes Pekanbaru, Zaini Rizaldy: Vaksinasi Tenaga Kesehatan Banyak Menemui Kendala

"Jadi bisa menjadi daya tarik wisata, sehingga bisa mendorong ekonomi kreatif," paparnya usai menandatagani nota kesepahaman dengah Pemerintah Kota Pekanbaru, Selasa 23 Februari 2021 di aula lantai VI Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru.

WaliKota berharap nota kesepahaman ini bisa meningkatkan kerjasama pemerintah kota dengan LAMR. Kerjasama ini bentuk sinergi dalam upaya pengembangan berbagai sektor.

Ketua DPH LAMR, Datuk Seri Syahril Abu Bakar mengaku sangat berbahagia dengan rencana pembangunan monumen ini. Mereka mendukung pembangunan Monumen Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Majukan Ekonomi, Walikota Pekanbaru Akan Sulap Pasar Agus Salim Menjadi 'Malioboro'

Monumen itu berdiri di lahan sepuluh hektar. Lokasinya berada di areal komplek perkantoran pemerintah kota. "Kita akan berbincang dengan Presiden RI terkait rencana ini," paparnya.

Syahril menilai hadirnya monumen Bahasa Indonesia sebagai wujud bahwa Bahasa Indonesia bermula dari Tanah Melayu. Ia juga menyambut baik kerjasama dengan pemerintah kota.

Kerjasama ini merupakan arti penting kemajuan Melayu di Riau. LAMR juga bekerjama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemerintah kota.

Baca Juga: Hasil Pemetaan Tim Satgas Covid-19, Ini Jumlah Kelurahan yang Masih Zona Merah dan Kuning di Pekanbaru

Satu kerjasama yakni mengoptimalkan muatan lokal di sekolah. LAMR pun bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

Mereka juga bekerjasama dengab Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru serta Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru.

Pemerintah Kota Pekanbaru juga menandatangani nota kesepahaman dengan Politeknik Kampar dan Yayasan Tuah Melayu Riau.***

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini

x