Puluhan Santri Terinfeksi Corona, Walikota Pekanbaru Sudah Ingatkan Kemenag Soal Belajar Tatap Muka

- 24 Februari 2021, 11:35 WIB
Walikota Pekanbaru, Firdaus
Walikota Pekanbaru, Firdaus /

ZONAPEKANBARU.COM - Sebanyak 44 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Dar El Hikmah menjalani perawatan medis dan isolasi mandiri sejak dinyatakan positif corona pada 11 Februari 2021 lalu.

Sebelumnya, pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru sudah diingatkan agar berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru sebelum memulai aktivitas belajar tatap muka.

WaliKota Pekanbaru, Firdaus mengatakan masalah aktivitas belajar tatap muka di ponpes ini sudah dibahas pada 25 Januari lalu.

Baca Juga: Pasca Puluhan Santri Terinfeksi Corona, Pemko Pekanbaru Pantau Aktivitas Ponpes Dar El Hikmah

Proses belajar mengajar dibolehkan bagi wilayahnya yang aman atau zona hijau. Paling tidak, wilayah itu dengan risiko rendah yaitu zona kuning corona.

"Kejadian di ponpes yang santrinya positif corona mesti diberlakukan isolasi. Artinya, pesantren itu mesti ditutup," ujarnya.

Mestinya, anak-anak santri lebih aman karena berada di dalam ponpes. Sebab, para santri ini diawasi oleh guru pembina.

Baca Juga: Waspada! Ada 11 Kelurahan di Pekanbaru Masuk Zona Merah Covid-19

"Itu yang saya sampaikan saat rapat bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru, Edward S Umar beberapa pekan lalu. Untuk sekolah di bawah pembinaan Kemenag," ungkap Firdaus.

Izin belajar tatap muka di ponpes di kelurahan oleh Kemenag Kota Pekanbaru dan Kantor Wilayah Kemenag Riau. Namun, pihak Kemenag harus tetap berkoordinasi.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini

x