Tahun Ini Kabupaten Indragiri Hilir Dapat Jatah Replanting 200 Hektar untuk Tanaman Kelapa

- 28 Februari 2021, 22:52 WIB
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli.*
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli.* /Mediacenterriau

ZONAPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli mengatakan bahwa pada tahun 2021 ini Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendapat jatah replanting atau peremajaan tanaman kelapa seluas 200 hektar.

Dari luasan tersebut, 100 hektar di antaranya merupakan program bantuan peremajaan tanaman kelapa lewat Aanggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dan 100 hektar lainnya bersumber dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga: Setelah Dumai, Rohil dan Bengkalis, Kini Dibangun SPAM Lintas Pekanbaru - Kampar Senilai Rp2 Triliun

Baca Juga: Kawasan Industri, Gubernur Riau Minta Komisi V DPR Prioritaskan Pengelolaan Jalan Nasional di Kota Dumai

"Program untuk replanting kelapa tahun ini ada 200 hektar, 100 hektar dari APBD, 100 hektar lagi dari APBN," ungkap Zulfadli, Minggu 28 Februari 2021 di Pekanbaru.

Menurutnya, saat ini potensi perkebunan untuk komoditi kelapa di Kabupaten Inhil tercatat menjadi yang paling tinggi di Indonesia, dengan luas sekitar 400 ribu hektare.

Hanya saja, dari potensi itu, luas perkebunan dan produktivitas tanaman tersebut terus mengalami penurunan.

Baca Juga: Anggota DPR Asal Riau, Syahrul Aidi Maazat: Pelabuhan CPO Dumai Terbesar di Dunia

"Sekarang kelapa itu luasannya berkurang terus. Sudah dibawah 400 ribu hektare. Pertama mungkin karena tidak produktif, dan karena petani beralih ke komoditi sawit," katanya.

Selain itu Zulfadli juga memaparkan, dari survei yang dilakukan pihaknya, perkebunan kelapa milik petani di Kabupaten Inhil juga masih banyak yang masuk dalam kawasan hutan.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini