Perawatan Cagar Budaya, Disbudpar Kota Pekanbaru Masih Kekurangan Anggaran

- 6 Maret 2021, 14:15 WIB
Rumah Singgah Tuan Kadi. */Pekanbaru.go.id
Rumah Singgah Tuan Kadi. */Pekanbaru.go.id /

ZONAPEKANBARU.COM - Di Kota Pekanbaru saat ini ada berbagai cagar budaya, di antaranya Rumah Singgah Tuan Kadi di Jalan Perdagangan, Kecamatan Senapelan, Masjid Raya, Monumen Kereta Api, Kuburan Marhum Pekan, Tugu Titik Nol.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tetap melakukan perawatan terhadap cagar budaya agar tetap terjaga.

"Untuk tahun 2020 kemarin, kita sudah mengadakan perawatan. Sudah ada perawatan dari Bidang Kebudayaan. Seperti di Rumah Singgah Tuan Kadi itu ada atapnya yang diganti," terang Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru, Nurfaisal.

Baca Juga: Berskala Nasional, Monumen Bahasa Indonesia Bakal Berdiri di Kota Pekanbaru

Namun demikian, diakui Nurfaisal, dalam merawat cagar budaya, pihaknya masih kekurangan anggaran.

"Cuma kemarin itu anggaran kita kecil sekali. Tidak ingat saya besaran anggaran perawatan," katanya.

Selain perawatan, Disbudpar juga menempatkan petugas dibeberapa lokasi cagar budaya, ini dilakukan agar objek yang akan dikunjungi wisatawan tersebut tetap terawat dengan baik.

Baca Juga: Walikota Pekanbaru Minta Dukungan Pemerintah Pusat untuk Anggaran Pembangunan Monumen Bahasa

"Yang punya kita itu hanya Monumen Kereta Api, ada juru peliharanya dua orang. Kemudian Masjid Raya, ada juga juru peliharanya. Rumah Singgah Tuan Kadi, dua orang juru peliharanya. Bandar Kayangan, dua juru peliharanya, ditambah lagi tukang bersih-bersih, lebih kurang ada sekitar enam orang kalau tidak salah. Itukan luas, lebih kurang 14 hektar," ungkapnya.

Menurut Nurfaisal, tugas dari juru pelihara objek wisata selain merawat dan membersihkan, juga memberikan penjelasan kepada wisatawan yang berkunjung terkait asal usul objek wisata tersebut.***

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini

x