Pemprov Riau Kumpulkan 100 Perusahaan Perkebunan dan Petani, Minta Komitmen Pencegahan Karhutla

- 8 Maret 2021, 19:22 WIB
Pemprov melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mengumpulkan 100 perusahaan perkebunan dan petani untuk pencegahan Karhutla. */Mediacenterriau
Pemprov melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mengumpulkan 100 perusahaan perkebunan dan petani untuk pencegahan Karhutla. */Mediacenterriau /

ZONAPEKANBARU.COM - Pemprov melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mengumpulkan 100 perusahaan perkebunan dan petani.

Hal ini dilakukan untuk meminta komitmen manajemen perusahaan dan petani dalam upaya melakukan pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting didampingi Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli menjelaskan, bahwa Karhutla di Riau menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo. Sehingga upaya pencegahan harus diutamakan agar kebakaran lahan bisa ditanggulangi.

Baca Juga: Kadis LHK Minta Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan di Wilayah Riau Berperan Aktif Tanggulangi Karhutla

"Kita harus melibatkan manajemen perusahan dan para petani di Riau terutama pada sektor perkebunan," kata Jenri Salmon Ginting, ketika hadir pada Rapat koordinasi Karhutla bersama perusahan dan petani di Gedung Daerah, Kota Pekanbaru, Riau baru-baru ini.

"Jadi kami mengharapkan pihak perusahaan dan petani nantinya bisa menjaga dan mengantisipasi dengan tindakan preventif di area kerjanya. Supaya tidak ada lagi kebakaran lahan. Selain itu, kami juga meminta kepada kabupaten/kota agar memaksimalkan posko siaga karhutla sampai ketingkat desa termasuk sinergi dengan perusahaan perkebunan," sambung Jenri.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli menerangkan, dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama 100 perusahaan dan petani perkebunan itu, dia menegaskan Rakor yang membahas pencegahan Karhutla harus segera ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan dan petani.

Baca Juga: Wagub Edy Natar Nasution: Karhutla Disekitar Pulau-Pulau Terluar di Riau Diduga Dilakukan Bandar Narkoba

"Rakor pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini dilakukan bertahap. Di Riau ada 374 perusahaan perkebunan. Namun, pada Rakor ini Pemprov Riau memulai dengan 100 perusahaan terlebih dahulu. Juga dilakukan secara virtual. Hal ini sengaja dibatasi guna mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sisanya akan kami undang pada Rakor selanjutnya.

Lebih lanjut Zulfadli menegaskan, agar Dinas Perkebunan kabupaten/kota di Riau bisa menindaklanjuti apa yang telah dilakukan Pemprov Riau.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x