Target Penanganan Stunting, Kota Pekanbaru Jadi Tuan Rumah Gemarikan

- 22 Maret 2021, 14:47 WIB
Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). */Pekanbaru.go.id
Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). */Pekanbaru.go.id /

ZONAPEKANBARU.COM - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Acara ini berlangsung secara singkat mengacu pada protokol kesehatan (Prokes).

Acara berlangsung di halaman Kantor Distankan. Ada sejumlah rangkaian kegiatan yakni penyerahan Paket Gemarikan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat.

Kepala Distankan Kota Pekanbaru Syahmanar S Umar mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas dipilihnya Distankan Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah. Apalagi kegiatan ini menjadi ajang kampanye dalam memerangi stunting.

Angka Konsumsi Ikan (AKI) Kota Pekanbaru berdasarkan data dinas mencapai 43,82 kg/kapita/tahun. Jumlah ini masih di bawah AKI provinsi maupun nasional.

Kota Pekanbaru termasuk salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang saat ini sangat berkembang di bidang investasi. Ia menyebut bahwa baru-baru ini mendapat penghargaan sebagai Kota terbaik dibidang pelayanan dan investasi.

Baca Juga: Baru Tersedia 500 Ton, Ketersediaan Bahan Baku Ubi di Riau Belum Mencukupi

Dalam sambutan yang disampaikan Machmud selaku Direktur Pemasaran mewakili periode Maret hingga Juli 2021, Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP) melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Komisi IV DPR RI, akan melaksanakan kegiatan perluasan Gemarikan melalui penyerahan paket Gemarikan di 112 kabupaten/kota yang tersebar di 21 provinsi.

Dengan target penerima sebanyak 56 ribu orang yang terdiri dari kelompok target penanganan stunting yaitu ibu hamil dan/atau menyusui, anak balita dan remaja putri usia produktif, dan masyarakat rawan gizi lainnya.

Direktur Pemasaran menyebutkan, walaupun secara nasional angka konsumsi ikan terus meningkat dari tahun ke tahun, namun tingkat konsumsi ikan tersebut tidak merata di semua wilayah di Indonesia, baik provinsi maupun antar kabupaten/kota.

Baca Juga: Kepala OPD Harus Pintar Cari Anggaran ke Pusat, Gubernur Riau: Kalau Selow-selow Saja Belum Tentu Dapat

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini