Sektor Strategis, Potensi Budidaya Udang Vaname Sangat Besar di Bengkalis dan Dumai

- 26 Maret 2021, 13:58 WIB
Tambak udang vaname di Pulau Rupat utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. */Mediacenterriau/Heru Maindikali
Tambak udang vaname di Pulau Rupat utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. */Mediacenterriau/Heru Maindikali /

ZONAPEKANBARU.COM - Kepala Bidang (Kabid) Budidaya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Riau, Odor Juliana menyampaikan bahwa potensi pengembangan budidaya udang vaname atau udang air payau sangat besar di Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai, Provinsi Riau.

Odor Juliana menyebutkan, bahwa melalui pembudidayaan udang vaname ini, bisa menjadi sektor yang sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena sangat menguntungkan dari sisi ekonomi.

Odor mencontohkan, jika masyarakat memiliki lahan 1.000 meter persegi saja, jika dilakukan analisis usahanya akan mendapatkan keuntungan 87 juta dengan masa panennya tiga sampai empat bulan.

Baca Juga: Resmi Diserahkan ke Kemnaker RI, BLK Pekanbaru dan Dumai Akan Bertaraf Internasional

"Budidaya udang vaname ini tidak kalah menguntungkan dari perkebunan sawit," sebut Odor Juliana, Kamis 25 Maret 2021 di Bengkalis.

Lebih lanjut Odor mengatakan, bahwa lahan tambak di Kabupaten Bengkalis memiliki potensi udang vaname kurang lebih 1.300 hektare. Namun, saat ini yang baru dimanfaatkan baru sekitar 100 hektar dengan jumlah pembudidaya kurang lebih 61 pengusaha.

Kemudian, untuk Kota Dumai Odor mengaku akan ada program dari Dinas KP Provinsi Riau yang nantinya akan dieksekusi oleh Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI, dimana akan direncanakan membangunkan 1.000 hektar tambak udang vaname.

Baca Juga: Paling Strategis, Kota Dumai Akan Jadi Sentra Jasa Penunjang Pengembangan Ternak

"Di Dumai sendiri rencananya akan kita bangun di Kelurahan Sungai Geniot, Kecamatan Sungai Sembilan, sepanjang garis pantai disana itu memang sangat potensial sekali untuk dijadikan vaname estate," tuturnya.

Ia menambahkan, nantinya kawasan itu akan dibangun industri hulunya sampai hilirnya untuk pengolahan udang vaname, mulai dari pengadaan pabrik pakannya karena memang 70-90 persen keberhasilan dari budidaya ditentukan oleh pakan karena ongkos produksi terbesar itu pembelian pakan.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini

x