Network
ZONAPEKANBARU.COM - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan saat ini Kadin tengah fokus mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi 500.000 eksportir baru.
"Kadin telah fokus pada pengembangan UMKM untuk menjadi 500 ribu eksportir baru, juga dengan memanfaatkan pemasaran online yang tengah menjadi tren bisnis," kata Rosan Roeslani di Kendari, Kamis 1 Juli 2021.
Kadin juga berupaya meningkatkan kualitas SDM industri melalui pelaksanaan program vokasi, yang mempertemukan kesesuaian antara kebutuhan industri dengan dunia pendidikan seperti kerja sama di antara perusahaan dengan SMK-SMK pencetak SDM industri.
Baca Juga: COPA AMERIKA 2021: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Argentina vs Ekuador, Minggu 4 Juli 2021
"Sedikitnya sudah 2.600 perusahaan yang berkomitmen untuk melaksanakan Program Vokasi Kadin. Kami yakin pembangunan akan menjadi lebih baik dengan pengembangan human capitalnya," kata dia.
Munas VIII Kadin yang dilaksanakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, membahas akselarasi dan transformasi ekonomi hingga percepatan vaksinasi.
Selama kurun waktu kepengurusan Kadin Indonesia 2015-2020, Kadin sebagai mitra pemerintah, kata dia, telah aktif berkontribusi dalam perekonomian nasional.
Namun, dalam situasi dan kondisi sekarang ini Kadin pun aktif dalam kemanusiaan hingga isu kesehatan.
Baca Juga: Hembuskan Napas Terakhir, Inilah 8 Fakta dari Peramal Mbak You, Pernah Mati Suri
Dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin, Rosan P Roeslani mengapresiasi kerja sama antara Kadin dan pemerintah yang telah berupaya melakukan reformasi struktural ekonomi, salah satunya adalah melalui penyusunan kebijakan Undang Undang Cipta Kerja.
