Antisipasi Dini, BPBD Riau Minta Daerah Rawan Karhutla Cepat Tetapkan Status Siaga

- 17 Januari 2022, 08:51 WIB
Tim gabungan berjibaku memadamkan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Simpang Dinamit, RT 03/RW 01, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. (Foto: BBKSDA Riau)
Tim gabungan berjibaku memadamkan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Simpang Dinamit, RT 03/RW 01, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. (Foto: BBKSDA Riau) /

ZONAPEKANBARU.COM - Pertengahan Januari ini, Provinsi Riau mulai memasuki musim panas. Daerah rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diminta mulai melakukan antisipasi lebih awal.

Di antaranya dengan mempercepat status siaga Karhutla di daerahnya. Dengan langkah ini, menjadi dasar bagi Provinsi Riau untuk menetapkan status siaga yang sama sebagai bentuk upaya preventif sebelum terjadi Karhutla.

Baca Juga: Puncak Omicron Diprediksi Februari-Maret, Menkes: Tetap Waspada dan Jangan Panik

"Kita sudah mengambil langkah, dengan berkoordinasi dengan daerah terutama rawan terjadi Karhutla. Minimal dua saja yang sudah menetapkan, sudah bisa menjadi dasar bagi provinsi untuk menetapkan status siaga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edy Afrizal, Minggu 16 Januari 2022).

Pentingnya percepatan status, sebagai bentuk antisipasi lebih awal. Sehingga ketika terjadinya Karhutla, baik BPBD Riau mau pun kabupaten kota sudah bisa menangani Karhutla bersama.

Tidak hanya bicara anggaran, personil dan peralatan. Tetapi juga pusat bisa langsung membantu penanganannya dengan mengerahkan kemampuannya dari sisi peralatan.

Baca Juga: 275 Mahasiswa Diwisuda, Ini Harapan Pemprov Riau pada Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

"Kalau persepsinya sama, tantu Karhutla tidak akan sempat meluas. Karena kita di daerah, provinsi dibantu pusat sudah siap melakukan penanggulangan dengan cepat," ujar Edy.***

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini

x