2022, Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang Digawangi Disketapang Makin Beragam

- 17 Januari 2022, 09:47 WIB
Kegiatan strategis yang melibatkan pemberdayaan masyarakat tetap menjadi perhatian utama Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru pada tahun 2022 ini.*/Mediacenterriau
Kegiatan strategis yang melibatkan pemberdayaan masyarakat tetap menjadi perhatian utama Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru pada tahun 2022 ini.*/Mediacenterriau /

ZONAPEKANBARU.COM - Kegiatan strategis yang melibatkan pemberdayaan masyarakat tetap menjadi perhatian utama Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru pada tahun 2022 ini.

Hal ini dilaksanakan dalam rangka menjaga produktifitas petani serta pelaku usaha pangan yang tergabung dalam Kelompok Tani maupun Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui penguatan Kawasan Mandiri pangan (KAMAPAN) dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Kawasan Mandiri Pangan yang lebih viral dikenal dengan nama KAMAPAN adalah kawasan yang dibangun dengan keterwakilan masyarakat dalam rangka meningkatkan pengelolaan kelembagaan masyarakat untuk ketahanan pangan masyarakat.

Optimalisasi kegiatan KAMAPAN diarahkan melalui penyaluran stimulus bantuan untuk aktualisasi pemanfaatan lahan pertanian secara optimal untuk pengembangan ketersediaan pangan yang beraneka ragam dan berkelanjutan pada Kawasan yang dianggap rawan pangan.

Objek penerima manfaat adalah kelompok Tani (KT). Sementara Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan atau lahan kosong yang tidak produktif untuk dimanfaatkan sebagai tempat bertanam sehingga program ini dapat secara berkelanjutan menyediakan sumber pangan bagi masyarakat sekaligus menjadikan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan anggota kelompok masyarakat. Objek penerima manfaat adalah kelompok Wanita Tani (KWT).

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru yang teranyar dikenal dengan sebutan Kadis Akur.

Akur menyebutkan bahwa semenjak COVID-19 menjadi momok yang membumi di Indonesia sejak Maret 2020 telah menimbulkan tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh pemangku kepentingan.

Tak ayal apalagi bagi pemerintah terutama dalam masa-masa pemulihan ekonomi, utamanya lagi dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan.

Disinilah posisi strategis kegiatan Pemberdayaan Masyarakat pada masa pandemic ini, tegasnya Kembali.

“Makanya kita selalu prioritaskan kegiatan yang sifatnya pemberdayaan ini, malah tahun 2022 kita memiliki program yang lebih beragam lagi," ujar Akur yang memiliki nama lengkap Alek Kurniawan.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini