Gubernur Riau Minta Dinas Pendidikan Fasilitasi Guru Bantu untuk Miliki BPJS Ketenagakerjaan

- 19 Januari 2022, 09:25 WIB
Pengurus Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Provinsi (PKGBP) saat silaturahmi dengan Gubernur Riau Syamsuar beberapa waktu lalu di kediaman Gubri.*/Mediacenterriau
Pengurus Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Provinsi (PKGBP) saat silaturahmi dengan Gubernur Riau Syamsuar beberapa waktu lalu di kediaman Gubri.*/Mediacenterriau /

ZONAPEKANBARU.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau memfasilitasi guru bantu untuk miliki BPJS Ketenagakerjaan (Naker) sebagai jaminan untuk hari tua.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau Syamsuar saat menerima silaturahmi pengurus Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Provinsi (PKGBP), beberapa waktu lalu di kediaman Gubri, dan diulangi ketua Ketua Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Provinsi (PKGBP) Riau, Zafri MPd.

Arahan Gubri tersebut, kata Zafri, diharpakan bisa segera direalisasikan oleh pihak Disdik Riau yang saat ini menjadi harapan baik bagi ribuan guru bantu provinsi di Riau.

*Ide pak Gubri ini merupakan kebahagiaan dan harapan besar bagi para guru bantu Provinsi Riau, kita harap ini segera didirealisasikan," ungkap Zafri, Selasa 18 Januari 2022 di Pekanbaru.

Baca Juga: Ini Penjelasan Polisi Terkait Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai

Terkait bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini, Disdik diminta berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Riau.

Soal anggaran bisa menggunakan CSR perusahaan di Riau. BPJS Ketenagakerjaan ini sangat dibutuhkan oleh para guru bantu untuk masa depan sebagai penghasilan terakhir, karena tidak ada pensiun seperti ASN.

''Sebelumnya, guru bantu ini juga sudah ada bantuan dari Bank Riau Kepri (BRK), tapi belum merata, dan saat ini juga belum tau kelanjutannya seperti apa," ujar Zafri.

Untuk itu, karena ini juga disampaikan lansung oleh Gubri, pihaknya akan kembali mengoordinasikan dengan Disdik Riau, khususnya Kadisdik Riau yang baru saat ini dan juga Kadisnaker Riau.

Sehingga harapan para guru bantu dari Gubri ini bisa terpenuhi.

Baca Juga: Gubernur Riau Minta TNI dan Polri Antisipasi Wilayah Pesisir dari Imigran Ilegal

Lebih jauh katanya, jika BPJS Ketenagakerjaan yang disampaikan gubernur Riau ini segera terpenuhi, ini akan meberikan dampak besar pada para guru bantu Provinsi Riau.

Apalagi sepanjangan tahun 2021 cukup banyak guru bantu yang terimbas musibah kerja, bahkan banyak yang sudah meninggal dunia tanpa mendapat santunan apapun sebagai tanda jasa sebagai guru.

''Ini juga menjadi kesedihan dan merasa miris bagi kami. Untuk itu apa yang disampaikan Gubri ini sangat ditunggu oleh para guru bantu Provinsi Riau. Mudah-mudahan tahun 2022 ini segera direalisasikan," doa Zafri.

Informasi program Gubri BPJS tenaga kerja untuk guru bantu tersebut, dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Riau, Dr Kamsol.

Baca Juga: Walau Dalam Kondisi Pandemi Covid-19, Kota Pekanbaru Tetap Raih Sejumlah Prestasi

Katanya, program gubernur Riau untuk kesejahteraan guru bantu saat ini dalam proses pendataan pihak Disdik, terutama pendataan sesuai Nomor Induk Pendudukan (NIK) sebagai syarat utama pencurian BPJS.

"Program BPJS Ketenagakerjaan untuk guru bantu ini sangat kita dukung. Saat ini sudah dijalankan dan dikoordinasikan dengan pihak terkait. Baik BPJS maupun Disnaker," ucap Kamsol.***

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini