Kasus Omicron Meningkat, Pemerintah Terus Akselerasi Vaksinasi Primer dan Booster

- 25 Januari 2022, 18:10 WIB
Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi Covid-19 baik vaksinasi primer (dosis satu dan dua) maupun vaksinasi dosis lanjutan atau booster.
Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi Covid-19 baik vaksinasi primer (dosis satu dan dua) maupun vaksinasi dosis lanjutan atau booster. /

ZONAPEKANBARU.COM - Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi Covid-19 baik vaksinasi primer (dosis satu dan dua) maupun vaksinasi dosis lanjutan atau booster.

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

“Tingkat vaksinasi umum dan lansia di Jawa-Bali terus kami tingkatkan, sehingga saat ini pada posisi yang tinggi 91 persen untuk dosis satu yang umum, dan 75 persen untuk dosis satu lansia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa 25 Januari 2022.

Dalam keterangan pers yang disampaikannya usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tersebut, Luhut juga mengungkapkan bahwa laju vaksinasi anak di Jawa-Bali juga meningkat dengan cepat.

“Tingkat vaksinasi dosis satu anak di Jawa Bali telah mencapai 69 persen dan dosis dua sudah mulai meningkat,” ujar Koordinator PPKM Jawa-Bali tersebut.

Luhut menegaskan, pemerintah akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia terutama di provinsi dan kabupaten/kota yang belum memenuhi jumlah capaian dosis yang ditentukan.

“Kepada seluruh kepala daerah dan pimpinan wilayah daerah yang (capaian vaksinasi) dosis dua umum dan lansia masih di bawah rata-rata pemerintah, untuk mempercepat vaksinasi supaya memberikan perlindungan lebih terhadap varian Omicron ini,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga mengimbau masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk memperoleh dosis ketiga untuk segera melakukan vaksinasi.

“Pemerintah juga meminta agar masyarakat yang sudah memiliki tiket vaksin ketiga (booster) agar langsung melakukan suntik vaksinasi di gerai-gerai yang telah disiapkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Menko Marves kembali menegaskan bahwa pemerintah akan terus menggunakan kebijakan PPKM sebagai instrumen untuk mengendalikan pandemi di tanah air.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah