Lonjakan Omicron Terjadi di Februari-Maret, Pemko Pekanbaru Masih Lanjutkan Belajar Tatap Muka

- 28 Januari 2022, 17:51 WIB
Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengimbau masyarakat agar waspadai penyebaran varian baru Covid-19, yaitu Omicron.
Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengimbau masyarakat agar waspadai penyebaran varian baru Covid-19, yaitu Omicron. /

ZONAPEKANBARU.COM - Covid-19 varian omicron sudah menyebar di sejumlah wilayah Indonesia.

Bahkan, pemerintah pusat memprediksi ada lonjakan kasus varian omicron pada Februari hingga Maret 2022.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun mewaspadai masuknya varian virus jenis ini di Kota Pekanbaru. Penerapan protokol kesehatan juga terus diperketat.

Namun, untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat ini masih berlangsung masih tetap dilanjutkan.

Belum ada rencana untuk dihentikannya PTM. Bahkan tingkat SMP sudah menerapkan PTM penuh, dan tingkat SD PTM 50 persen.

"Untuk PTM kita masih menanti arahan satgas pusat. Sampai sekarang kan satgas masih di bolehkan," terang Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Jumat 28 Januari 2022.

Menurutnya, dari prediksi epidemiologi lonjakan kasus Covid-19 varian omicron terjadi mulai Februari 2022. Maka pemerintah kota pun mewaspadai penyebaran virus ini.

"Kan Februari tinggal beberapa hari lagi ni. Mudah-mudahan tidak ada kasus varian omicron," ulasnya.

Dirinya mengaku juga telah memerintahkan kepada tim Satgas Covid-19 Pekanbaru untuk mengantisipasi prediksi lonjakan kasus ini.

"Dalam hal ini BPBD kita minta selalu siap mengantisipasi. Walaupun kita sama sama berdoa supaya jangan ada kasus," pungkasnya.***

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini