Ditengah Pandemi Covid-19, Mahalusa Kenalkan Jilbab Motif Ciri Khas Riau Hingga ke Belanda

- 31 Januari 2022, 06:18 WIB
Pemilik produk jilbab kreatif Mahalusa, Putri Halimah Maharani berhasil menciptakan dan memperkenalkan ciri khas Riau melalui jilbab yang sudah laris hingga ke Belanda.*/Mediacenterriau
Pemilik produk jilbab kreatif Mahalusa, Putri Halimah Maharani berhasil menciptakan dan memperkenalkan ciri khas Riau melalui jilbab yang sudah laris hingga ke Belanda.*/Mediacenterriau /

Selain series spesial, Mahalusa juga menghadirkan berbagai motif ciri khas Riau lainnya. Seperti Pucuk Melayu, Selembayung Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Siku Awan, Lancang Kuning, Bertuah, tenun songket dan lainnya.

"Sekarang produk Mahalusa Alhamdulillah juga dijadikan cinderamata karena ciri khas Riau itu. Mahalusa itu artinya gabungan dari nama saya, suami dan anak-anak," ujarnya.

Uty mengaku, untuk pola dasar desain kasar jilbabnya ia buat sendiri. Akan tetapi menginterpretasikan desain tersebut ke desain grafis hingga bisa dicetak menjadi jilbab, ia bekerja sama dengan salah seorang temannya di Jawa Timur.

Awal memulai bisnis ini, ibu dua anak tersebut mempromosikan jualannya ke orang-orang terdekatnya dan dari mulut ke mulut sejak awal 2020 lalu.

Hingga akhirnya pada bulan Februari 2021, barulah ia mendirikan toko Mahalusa yang terletak di Jalan Fajar Nomor 14 B, Labuh Baru Barat, Payung Sekaki, Pekanbaru.

Putri Halimah Maharani menginginkan, jilbab produk Mahalusa ini bisa dipakai oleh semua kalangan umur. Sehingga warna yang ditawarkan juga kekinian. Akan tetapi unsur Melayunya tetap ditonjolkan. Karena visi misinya adalah memperkenalkan Melayu ke masyarakat luas.

Harga jilbab dengan ciri khas Riau ini beragam, mulai dari series biasa harganya Rp 195.000 dan series spesial Kampar dan Kuansing dijual dengan harga Rp235.000. Dan ia juga mempunyai produk syar'i style dengan harga jual Rp215.000 sampai Rp255.000.

"Untuk motifnya kita sesuaikan juga dan kita berusaha untuk menghadirkan jilbab yang mewah tapi ramah di kantong dan bisa dipakai untuk semua kalangan umur. Kita juga punya ukuran jilbab syar'i bagi teman-teman yang berjilbab syar'i," ucapnya.

Uty mengatakan, saat ini ia belum punya konveksi sendiri. Untuk itu, produk Mahalusa ini juga diproduksinya di Jakarta. Karena di Riau sendiri terangnya, belum ada printing jilbab yang bisa memproduksi jilbab dengan harga murah.

Oleh karenanya, ia berharap kedepannya ada printing jilbab di Riau yang harganya bersahabat. Sehingga ia bisa lebih dekat mencetak produk jilbabnya.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah