Network
ZONAPEKANBARU.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang diperkirakan menjadi pemicu kenaikan hargai cabai merah di pasar tradisional.
Yang mana dari data DPP, saat ini harga cabai merah di pasaran menembus angka Rp85 ribu per kilogram.
Baca Juga: Hanya Aktivitas Olahraga, CFD Pekanbaru Sudah Terlaksana Minggu 12 Juni 2022
Adapun asumsi sementara penyebab kenaikan harga cabai tersebut karena kurangnya hasil panen petani di daerah pemasok, akibat cuaca ekstrim, serta faktor-faktor produksi lainnya.
"Untuk perkiraan sementara memang itu," ujar Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat 10 Juni 2022.
"Jadi dari daerah penghasil baik itu dari Medan, Sumbar ataupun daerah Jawa, itu harganya memang sudah mahal. Makanya di Pekanbaru juga otomatis mahal," ulasnya.
Menurut Ingot, untuk kenaikan harga cabai ataupun sayuran sebenarnya pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa lantaran Kota Pekanbaru sendiri bukan daerah penghasil dan masih bergantung ke daerah pemasok.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bersama Jenazah Eril Pulang ke Indonesia, Pihak KBRI Bern Turut Beri Pendampingan
"Kita memang bergantung kepada daerah penghasil itu," ucapnya.
Selain cabai, diakui Ingot sejumlah komoditi lainnya juga ada yang mengalami kenaikan harga seperti bawang merah yang kini di angka Rp50 ribu per kilo.
