5 Gejala Jika Kekurangan Vitamin B12, Diantaranya Kulit Pucat dan Perubahan Mobilitas

30 Mei 2021, 11:51 WIB
Ilustrasi kekurangan vitamin B12. */ /ANTARA/

ZONAPEKANBARU.COM - Vitamin B12 dikenal juga sebagai Cobalamin, merupakan vitamin penting yang dapat larut dalam air dan dapat ditemukan dalam jenis makanan hewani dan beberapa produk lainnya seperti roti dan susu nabati.

Jenis vitamin ini berperan penting dalam produksi sel darah merah dan DNA pada tubuh, serta berperan dalam fungsi sistem saraf.

Kondisi kekurangan vitamin B12 umumnya terjadi pada orangtua. Namun, beberapa orang dengan faktor risiko tertentu juga dapat mengalami kekurangan vitamin B12.

Dikutip dari Healthline, beberapa faktor risiko itu adalah orang yang telah menjalani operasi menghilangkan bagian usus yang menyerap B12, penderita diabetes yang mengonsumsi obat metformin, orang yang melakukan diet vegan ketat, dan orang yang mengonsumsi obat antasida jangka panjang.

Baca Juga: Agar Tak Saling Mengekang, Berikut 6 Cara Memberikan Ruang Kepada Pasangan

Gejala kekurangan vitamin B12 membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk muncul dan mendiagnosisnya pun akan rumit.

Diketahui pula, kekurangan B12 kadang-kadang dapat disalahartikan sebagai kekurangan folat.

Nah, berikut ini adalah tanda dan gejala yang muncul ketika kekurangan vitamin B12.

1. Kulit pucat atau jaundiced

Orang dengan kekurangan B12 sering terlihat pucat atau memiliki sedikit semburat kuning pada kulit dan putih mata. Kondisi tersebut dikenal sebagai penyakit kuning. Ini dikarenakan permasalahan produksi sel darah merah dalam tubuh.

2. Kelemahan dan kelelahan

Kelemahan dan kelelahan adalah gejala umum kekurangan vitamin B12. Hal ini terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup vitamin B12 untuk membuat sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Akibatnya, oksigen tidak dapat terangkut secara efisien ke sel-sel tubuh dan membuat tubuh menjadi terasa lelah dan lemah.

Baca Juga: Taukah Anda, Ini Dia Efek Samping Berbahaya Menggunakan Vape Atau Rokok Elektrik

Pada orang tua, jenis anemia ini sering disebabkan oleh kondisi autoimun yang dikenal sebagai anemia pernisicious.

Orang dengan anemia jahat tidak menghasilkan cukup protein penting yang disebut faktor intrinsik.

3. Perubahan mobilitas

Jika tidak diobati, kerusakan pada sistem saraf yang disebabkan oleh kekurangan B12 dapat menyebabkan perubahan pada cara berjalan dan bergerak seseorang serta dapat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi tubuh sehingga membuat orang tersebut lebih rentan untuk terjatuh.

Gejala ini sering terlihat pada kekurangan B12 yang tidak terdiagnosis pada orang tua, karena orang di atas usia 60 lebih rentan terhadap kekurangan B12.

4. Sesak napas dan pusing

Ketika mengalami anemia karena kekurangan vitamin B12, seseorang akan merasa sesak napas dan sedikit pusing.

Baca Juga: 7 Drama Korea Paling Ditunggu Bulan Juni, Ada The Penthouse 3

Hal ini juga disebabkan oleh kurangnya sel darah merah yang dibutuhkan untuk mendapatkan cukup oksigen ke sel-sel tubuh.

5. Pengelihatan terganggu

Gejala lain dari kekurangan vitamin B12 adalah penglihatan kabur atau terganggu yang dapat terjadi ketika kekurangan B12 tidak segera diobati dan memengaruhi kerusakan sistem saraf pada saraf optik yang mengarah ke mata.***

Editor: Didi Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler