Berbahaya, Sering Mengeluarkan Air Mani Mengakibatkan 5 Penyakit Ini

2 Juni 2021, 11:47 WIB
Berbahaya, sering mengeluarkan air mani mengakibatkan 5 penyakit ini. * /Pixabay/

ZONAPEKANBARU.COM - Mengeluarkan air mani atau sperma dengan cara onani memang mempunyai segi positif tersendiri.

Hanya saja hal tersebut berdampak akan menjadi efek negatif jika seseorang mengeluarkannya terlalu sering.

Pada dasarnya sel sperma sangatlah rapuh dan mudah mati. Untuk mencegah sel sperma agar lebih kuat, maka anda harus menjaga pola makan yang sehat dan menjaga kondisi yang berkaitan dengan alat reproduksi.

Pasalnya, akibat sering mengeluarkan sperma, maka orang tersebut akan mengalami dampak buruk bagi kesehatan.

Seperti dilansir dari YouTube Medis Vids, berikut ini adalah akibat dari sering mengeluarkan air mani.

1. Ejakulasi dini

Akibat sering mengeluarkan sperma dapat mengalami ejakulasi dini. Kebiasaan tersebut bisa menyebabkan otot dilatih untuk menerima rangsangan yang bersifat minim dengan respon yang maksimal.

Masalah lain bisa timbul karena kebiasaan buruk ini seperti anda akan kehilangan rasa sensitivitas terhadap sentuhan diri sendri.

2. Mengakibatkan rasa lelah sepanjang hari

Ketika pria mengalami orgasme, maka otot-otot yang ada di dalam tubuh mengalami kontraksi, sehingga menyebabkan rasa lelah sepanjang hari dan membuatnya tidak bisa melakukan atau menyelesaikan aktivitas kesehariannya.

3. Iritasi dan infeksi pada penis

Hal lain juga dapat menyebabkan penis anda lecet dan bengkak karena tidak ada pelumas saat melakukan onani.

4. Kebocoran katup air mani

Mengeluarkan sperma setiap hari akan mengalami kebocoran katup air mani. Ketika anda sudah mengalami impoten, maka bisa saja terkena resiko ini.

Hal ini menyebabkan penis anda mengeluarkan air mani secara tak sengaja, padahal anda tidak dalam kondisi ereksi dan dapat memiliki penyakit berbahaya.

Kondisi tersebut dapat terjadi dalam waktu yang lama dan tanpa pengobatan bisa terjadi penyakit menular seksual.

5. Impotensi

Akibat sering mengeluarkan sperma setiap hari dapat menyebabkan seorang pria mengalami disfungsi ereksi atau impoten.

Impoten merupakan suatu gangguan pada alat reproduksi yang dapat dialami oleh pria kisaran usia berapapun, terutama bagi yang berusia 40 tahun keatas.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan saraf parasimpatik, sehingga akan menyebabkan gangguan otak dalam melakukan respon hubungan seksual dan melemahkan kemampuan penis untuk ereksi.***

Editor: Didi Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler