Inilah 7 Manfaat Terapi Dingin Bagi Tubuh Anda, Membantu Mengobati Nyeri dan Tumor Rendah

- 1 Juni 2021, 13:41 WIB
Kompres sebagai terapi dingin bisa meredakan nyeri.
Kompres sebagai terapi dingin bisa meredakan nyeri. /

ZONAPEKANBARU.COM - Terapi dingin atau cryotherapy adalah sebuah metode terapi di mana tubuh terpapar suhu yang sangat dingin selama beberapa menit.

Hanya saja, dingin dapat dilakukan pada bagian tubuh tertentu ataupun pada seluruh tubuh.

Terapi dingin lokal atau hanya pada area tubuh tertentu dapat dilakukan dengan cara pijat es, semprotan pendingin, mandi dengan es, dan bahkan menggunakan alat untuk dimasukkan ke dalam jaringan.

Dikutip dari Healthline, terapi dingin bisa memberikan manfaat walaupun hanya sesekali dilakukan, tapi akan lebih efektif jika dilakukan secara teratur.

Nah, berikut ini merupakan 7 manfaat terapi dingin bagi tubuh.

1. Mengatasi gangguan mood

Suhu ultra-dingin dalam cryotherapy seluruh tubuh dapat menyebabkan respons hormonal fisiologis termasuk pelepasan adrenalin, noradrenalin, dan endorfin.

Hal ini baik sebagai pengobatan jangka pendek pada seseorang yang mengalami gangguan suasana hati (mood) seperti kecemasan dan depresi.

2. Mengurangi nyeri artritik

Cryotherapy bagi seluruh tubuh secara signifikan dapat mengurangi rasa sakit pada orang dengan radang sendi. Hal ini membuat program rehabilitasi menjadi lebih efektif.

3. Mengurangi gejala migrain

Cryotherapy dapat membantu mengobati migrain dengan mendinginkan dan mematikan saraf di area sekitar leher.

Pada satu studi ditemukan bahwa menerapkan 2 kantung es ke arteri karotis di leher secara signifikan mengurangi nyeri migrain pada orang-orang yang mengikuti uji tersebut.

4. Mengobati dermatitis atopik dan kondisi kulit lainnya

Dermatitis atopik adalah penyakit kulit peradangan kronis dengan gejala khas kulit kering dan gatal.

Karena cryotherapy dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan secara bersamaan dapat mengurangi peradangan, maka cryotherapy dianggap dapat membantu mengobati dermatitis atopik.

Sementara, studi lain yang dilakukan pada hewan, dilakukan untuk menemukan efek terhadap jerawat dan kelenjar sebaceous.

5. Mematikan saraf yang teriritasi

Dingin bisa mematikan saraf yang teriritasi atau mengobati rasa sakit. Oleh karenanya banyak atlet telah menggunakan cryotherapy untuk mengobati cedera.

Pengobatannya dengan menggunakan alat kecil yang dimasukkan ke dalam jaringan terdekat. Ini dapat membantu mengobati saraf terjepit atau neuroma, nyeri kronis, atau bahkan cedera akut.

6. Membantu mengobati tumor berisiko rendah

Ke depannya cryotherapy lokal diharapkan dapat digunakan sebagai pengobatan kanker atau disebut "cryosurgery".

Pegobatan ini bekerja dengan membekukan sel-sel kanker dan mengelilinginya dengan kristal es.

Saat ini terapi dingin digunakan untuk mengobati beberapa tumor berisiko rendah untuk jenis kanker tertentu, termasuk kanker prostat.

7. Membantu mencegah demensia dan penyakit Alzheimer

Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut, pengobatan ini diperkirakan efektif dapat membantu mencegah Alzheimer dan jenis demensia lainnya.

Sebab, efek anti-oksidatif dan anti-inflamasi cryotherapy dapat membantu memerangi respons peradangan dan stres oksidatif yang terjadi karena Alzheimer.***

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini