5 Film Korea Rating Tertinggi Versi IMDb, Patut Masuk dalam Daftar Menonton Kamu

- 17 Februari 2021, 21:46 WIB
Ilustrasi.*
Ilustrasi.* /Pexels/Vlada Karpovich/

ZonaPekanbaru.com - Sebuah film dinyatakan sukses tidak hanya dilihat dari pendapatan saja. Alur cerita, kualitas akting para aktor, kualitas gambar, hingga pengaruhnya dalam industri perfilman juga dijadikan patokan. Internet Movie Database (IMDb) adalah database online yang selalu memberikan rating kepada film yang telah dirilis berdasarkan review dari kontributor.

Film Korea dengan rating tertinggi versi IMDb patut dimasukkan ke dalam daftar menonton kamu. Berikut adalah 5 Film Korea dengan rating tertinggi versi IMDB.

Silenced (2011)

Posisi ketujuh dalam daftar film Korea dengan rating tertinggi versi IMDb dipegang oleh Silenced (2011) yang dibintangi oleh Gong Yoo serta Jung Yu Mi.

Baca Juga: RAMALAN BINTANG CINTA MALAM INI, 17 Februari 2021: Sagitarius Diskusi Jujur Saat Ini

Diceritakan Kang In Ho (Gong Yoo) merupakan guru di sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus (tunarungu). Ternyata, sekolah tempat dia mengajar menyimpan masalah yang berat. Kisah dalam film ini diangkat dari novel Dokani (2009) yang terinspirasi dari kisah nyata di sekolah tunarungu di Gwangju, Korea Selatan.

3-Iron (2004)

Film yang ditayangkan tahun 2004 ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Tae Suk (Jae Hee), yang hanya memiliki sepeda motor, menghabiskan waktunya berkeliling kota mencari apartemen kosong. Suatu hari, Tae Suk bertemu dengan seorang wanita cantik yang siap melarikan diri dari pernikahannya yang tidak bahagia dan penuh kekerasan. Dari sinilah, kisah romansa mereka dimulai namun justru bergerak ke arah spiritual.

Hope (2013)

Menduduki peringkat ke-3 sebagai film Korea dengan rating tertinggi sepanjang masa versi IMDb adalah Hope (2013) dengan perolehan angka 8,3.

Baca Juga: Buah-Buahan Ini Turunkan Darah Tinggi Dengan Aman, Alami dan Cepat

Dikisahkan So Won (Lee Re) pergi ke sekolah, yang tidak jauh dari rumahnya. Ayahnya bekerja di pabrik lokal dan ibunya menjalankan toko alat tulis sederhana. So Won seharusnya berjalan ke sekolah bersama teman-temannya. Tapi tiba-tiba dia menghilang. Beberapa jam kemudian, ayah So Won, Dong Hoon (Sol Kyung Gu), menerima panggilan telepon yang memilukan dari polisi. So Won dirawat di rumah sakit setelah diserang secara seksual secara brutal.

Miracle in Cell No. 7 (2013)

Meski ditonton berulang kali, Miracle in Cell No.7 (2013) akan selalu memberikan emosi yang sama. Dibintangi Ryu Seung Ryong dan Park Shin Hye ini menduduki peringkat ke-4 sebagai film rating tertinggi di IMDb dengan memperoleh angka 8,2.

Miracle in Cell No.7 menceritakan tentang Yong Gu (Ryu Seung Ryong), seorang ayah yang mengidap gangguan jiwa. Suatu hari, dia mencoba menyelamatkan seorang gadis yang tidak sadarkan diri dengan melakukan CPR. Namun, saksi mata mengira bahwa dia menganiaya, menculik, dan memerkosa gadis tersebut.

Baca Juga: Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger: Tahap Awal Ini Kami Minta Tiga Helikopter Dulu

Meskipun ada kekurangan bukti, tetapi kepolisian mengancamnya untuk mengakui kejahatan tersebut dan memberi Yong Gu hukuman mati. Di penjara, Yong Gu ditempatkan di sel penjara No.7 bersama dengan lima narapidana.

Suatu hari, Yong Gu menyelamatkan nyawa teman satu selnya, Yang Ho (Oh Dal Su). Sebagai balasannya, Yang Ho menawarkan untuk membantu Yong Gu yang ingin melihat putrinya, Ye Seung (Kal So Won). Kelima narapidana itu berencana untuk membawa Ye Sung masuk ke dalam sel.

Tae Guk Gi: The Brotherhood of War (2004)

Tae Guk Gi: The Brotherhood of War (2004) memperoleh rating tertinggi di situs web official IMDb yaitu sekitar 8,1. Tae Guk Gi: The Brotherhood of War dianggap sebagai film perang Korea terbaik sepanjang masa.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta RCTI Episode 176-177: Elsa Sangat Licik, Andin dan Al Bakal Penuhi Keinginan Reyna?

Film ini mengangkat kisah mengharukan dari dua bersaudara yang bertempur di dua sisi yang berlawanan dalam Perang Korea. Dimulai dari peperangan di Pyongyang, film ini memandu para penonton melalui berbagai pertempuran hingga ke garis depan Timur Bukit Aerok.

Adegan pertarungannya yang luas dengan koreografi realistis menciptakan suasana inklusif bagi para penonton. Selain itu, akan dimunculkan pula sederet adegan penuh emosional karena beberapa keluarga harus berpisah dari orang-orang yang mereka cintai karena perang. ***

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkini

x