Kebakaran Kamp Rohingya di Bangladesh, 15 Pengungsi Tewas dan 400 lainya Menghilang

23 Maret 2021, 21:45 WIB
kebakaran yang terjadi di kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh.* /Reuters/Stringer

ZONAPEKANBARU.COM - Sebuah kebakaran besar terjadi di Bangladesh dan menghanguskan Kamp para pengungsi Rohingya.

Kebakaran ini terjadi di kamp Balukhali di sebelah tenggara dari Cox Bazar, Bangladesh.

Kebakaran ini terjadi pada hari senin, 22 Maret 2021 dimana mengakibatkan Setidaknya 15 orang menjadi korban jiwa dalam kebakaran ini.

Baca Juga: Ditunda, Jadwal Tayang Venom 2 Jadi 17 September 2021

Sementara, 400 pengungsi lainya dinyatakan menghilang.

Kebakaran ini telah menghanguskan ribuan gubuk perlindungan dari para pengungsi Rohingya.

“Ini sangat besar, sangat menghancurkan,” kata Johannes Van der Klaauw dari UNHCR, dalam pernyataannya secara virtual dari Dhaka, Bangladesh.

“Kami masih memiliki 400 orang yang belum ditemukan, mungkin terkubur di reruntuhan,” katanya.

Dia mengatakan UNHCR mendapat laporan lebih dari 550 orang terluka dan sekitar 45.000 mengungsi.

Pejabat Bangladesh sedang menyelidiki penyebab kobaran api bahkan ketika pejabat, pekerja bantuan dan keluarga menyaring puing-puing untuk mencari korban lebih lanjut.

Baca Juga: Deretan Idol yang Pernah Menjadi Korban Pembullyan, IU Hingga Park Hyung Sik

Api menerobos kamp Balukhali dekat Cox's Bazar pada Senin malam, 22 Maret 2021 membakar ribuan gubuk saat orang-orang bergegas menyelamatkan harta mereka yang tidak seberapa.

“Semuanya habis. Ribuan orang sekarang tidak punya atap untuk berteduh,” tutur Aman Ullah, seorang pengungsi Rohingya dari kamp Balukhali kepada Reuters seraya menambahkan, "Api dapat dikendalikan setelah enam jam, tetapi beberapa bagian kamp terlihat berasap sepanjang malam."

Polisi sejauh ini telah mengkonfirmasi tujuh kematian dalam kebakaran besar itu.

"Penyebab kebakaran masih belum diketahui" dan pihak berwenang sedang menyelidiki masalah tersebut, kata Zakir Hossain Khan, seorang pejabat senior polisi kepada Reuters melalui telepon dari kamp.

Baca Juga: Berumur 10 Tahun, Anak Vin Diesel Ikut Main di Fast and Furious 9: Jadi Dominic Toretto Seperti Sang Ayah

Sanjeev Kafley, kepala delegasi Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di Bangladesh, mengatakan lebih dari 17.000 tempat penampungan rata dengan tanah dan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi dari kebakaran.

Lebih dari seribu staf Palang Merah dan relawan bekerja dengan layanan pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api, tersebar di empat bagian kamp yang menampung sekitar 124.000 orang, kata Kafley.

Jumlah itu mewakili sekitar sepersepuluh dari perkiraan total 1 juta pengungsi Rohingya di daerah tersebut, kata Kafley.

“Saya telah berada di Cox's Bazar selama tiga setengah tahun dan belum pernah melihat api seperti itu,” katanya kepada Reuters.***

Editor: Gadis Bunga Cynintia

Tags

Terkini

Terpopuler