Sadis! Seorang Anak Tega Mutilasi Ibunya Jadi 1.000 Bagian dan Memakannya Bersama Anjing

21 April 2021, 20:53 WIB
Foto Ilustrasi Pembunuhan.* /Shammil Fachrial Suryapraja

ZONAPEKANBARU.COM - Seorang anak di Spanyol tega membunuh ibu tirinya dan memutilasinya menjadi 1.000 bagian dan dan menyimpannya di kotak makan untuk diberikan ke anjing peliharaan.

Akibat peristiwa tersebut, Alberto Sanchez Gomes (28), akan menghadapi hukuman lebih dari 15 tahun penjara jika terbukti bersalah membunuh Maria Soledad Gomez (68).

Dikutip dari The Sun, pria itu kemudian mengatakan kepada polisi yang menangkapnya di rumahnya yang terletak di Madrid, Spanyol, pada Februari 2019, bahwa dia telah memakannya "sedikit demi sedikit" bersama anjing peliharaannya selama dua minggu.

Petugas kepolisian pun menemukan sisa-sisa bagian tubuh wanita 68 tahun itu yang tersimpan di sebuah wadah kotak makan yang disimpan di lemari es dan bagian tulang di sebuah laci.

Laporan media lokal pada saat itu mengatakan tubuh ibu tiri itu telah dimutilasi menjadi lebih dari 1.000 bagian kecil.

Pada awal persidangannya, Alberto mengaku mendengar "pesan tersembunyi" ketika dia menonton TV dan bisikan-bisikan yang mengatakan kepadanya: "Bunuh ibumu."

Dia mengatakan kepada pengadilan Provinsi Audiencia Madrid bahwa suara itu berasal dari tetangga, kenalan, dan selebriti.

Tetapi dia bersikeras dia tidak ingat memotong ibunya atau memakan jenazah ibunya seperti yang diberitakan media setempat.

Kasus tersebut terungkap ketika teman tersangka menyadari bahwa tidak melihat korban selama sebulan. Ia khawatir dan kemudian melaporkannya ke polisi.

Jaksa penuntut negara, dalam dakwaan yang diajukan ke pengadilan menuduh terdakwa mencekik ibunya setelah perselisihan yang terjadi antara bulan Januari hingga Februari 2019.

Polisi menggeledah rumah tersangka pada 21 Februari.

"Terdakwa kemudian memindahkan tubuh ibunya ke kamar tidur dan meletakkannya di tempat tidur dengan tujuan membuat tubuhnya menghilang," jelas dokumen pengadilan.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku memotongnya dengan menggunakan gergaji tukang kayu dan dua pisau dapur hingga menjadi beberapa bagian.

"Begitu dia memotong tubuhnya, dia akan memakannya dari waktu ke waktu selama sekitar dua minggu, meletakkan beberapa bagian tubuhnya di wadah Tupperware di sekitar apartemen dan di lemari es dan membuang yang lain ke dalam plastik." jelas dokumen pengadilan.

Hasil tes psikiatri terhadap tergugat diharapkan dapat diuraikan dalam persidangan nanti.

Selain hukuman penjara selama 15 tahun, jaksa penuntut ingin Sanchez Gomez memberi kompensasi kepada kakak laki-lakinya dengan 90.000 euro (Rp 1,5 miliar).

Menurut penuturan para tetangga tersangka, mereka sering mendengar suara-suara keras yang datang dari apartemen dan sering melihat polisi dan paramedis di sana.***

Editor: Desfa Reja

Tags

Terkini

Terpopuler