ZONAPEKANBARU.COM - Prototipe roket peluncuran tugas berat terbaru dari SpaceX , Starship, melesat dengan sempurna ke langit dalam uji coba ketinggian tinggi pada Rabu kemarin 3 Maret 2021 dari Boca Chica, Texas.
Roket itu kemudian kembali ke Bumi untuk melakukan pendaratan tegak pertama oleh model Starship.
Hanya saja keberhasilan itu berumur pendek. Miring sedikit ke satu sisi saat sistem pencegah kebakaran otomatis mengalirkan air pada nyala api di dasar roket, pesawat ruang angkasa itu meledak sendiri berkeping-keping sekitar delapan menit setelah mendarat.
Baca Juga: Prajurit Transgender Pertama Korea Selatan Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri
Itu adalah upaya pendaratan ketiga yang berakhir dengan bola api raksasa setelah uji terbang sukses untuk Starship.
Starship dikembangkan SpaceX untuk membawa manusia dan 100 ton kargo pada misi masa depan ke Bulan dan Mars.
Bagi Musk, miliarder pendiri SpaceX yang juga mengepalai produsen mobil listrik Tesla Inc itu, ledakan itu bisa berarti banyak hal.
Starship SN10 semakin dekat untuk mencapai touchdown vertikal yang aman dibandingkan dua model sebelumnya, SN8 pada Desember dan SN9 pada Februari.
Dalam tweet yang menanggapi ucapan selamat dari para pengagum karyanya, Musk menjawab, "RIP SN10, pemberhentian yang terhormat."