Selandia Baru Diguncang Gempa 8,1 SR Berpotensi Tsunami, Dubes Tantowi Yahya Minta WNI Evakuasi

- 5 Maret 2021, 11:46 WIB
Bendera Selandia Baru.*
Bendera Selandia Baru.* /Dan Whitfield/pexels.com/@dan-whitfield

ZONAPEKANBARU.COM - Pulau Utara Selandia Baru dihantam gempa bumi dahsyat yang memicu alarm Tsunami berbunyi pada Jumat, 5 Maret 2021.

Pihak yang berwenang mengumumkan, penduduk yang dievakuasi sudah bisa kembali ke rumah mereka.

Pihak berwenang memperingati penduduk di daerah sekitar bahwa gelombang bisa mencapai 10 kaki atau 3 meter di atas perukaan air setelah gempa.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Sembuh dari COVID-19, Atta Halilintar: Hore Jadi Nikah

Kedutaan Besar RI di Selandia Baru lantas meminta seluruh WNI untuk mengevakuasi diri ke tempat tinggi.

Menurut Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, pihaknya telah mengeluarkan imbauan dan berkoordinasi dengan simpul-simpul WNI untuk memonitor situasi mereka di sana.

"Sejak gempa pertama kami terus berkoordinasi dengan kepala-kepala WNI yang tersebar di seluruh Selandia Baru khususnya di pusat gempa," terang Tantowi kepada CNN Indonesia.

"Menurut laporan dari teman-teman yang berada di lokasi gempa, sudah dilakukan evakuasi termasuk para WNI untuk meninggalkan dan mengosongkan rumah mereka dan cari tempat aman di perbukitan."

Lebih lanjut, Tantowi mengungkapkan saat ini ada sekitar 7 ribu WNI yang tinggal di Selandia Baru.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK PALING BERUNTUNG Sabtu 6 Maret 2021: Aries, Gemini, Leo, Virgo, Scorpio, Capricorn, Pisces

Lebih dari separuhnya tinggal di Pulau Utara Selandia Baru, tepatnya di Auckland dan sekitarnya.

Meski demikian, Tantowi memastikan bahwa situasi terkini telah aman dan terkendali. Ia juga menjelaskan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

"Sekitar pukul 9.45 waktu setempat terjadi lagi gempa susulan sebesar 8,1. Ini membuat pemerintah memberlakukan peringatan tsunami," pungkas Tantowi.

"Saat ini semua aman dan terkendali, tidak ada warga termasuk WNI yang menjadi korban akibat gempa, warga juga sudah bisa kembali ke rumah namun masih dilarang untuk mendekati pantai dan melakukan aktivitas lain di pesisir."

Sebagai informasi, NEMA kini telah mencabut peringatan tsunami tersebut. Ribuan orang yang sempat dievakuasi juga telah kembali ke rumah dan kantor mereka setelah peringatan tsunami diturunkan.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series, Jumat 5 Maret 2021: Maudy dan Ken Membuat Papanya Marah Besar, Wilantara Lakuk

Namun, warga tetap diperingatkan untuk menjauh dari pantai karena aktivitas gelombang tak biasa kemungkinan akan berlanjut untuk sementara waktu.

Menurut Menteri Pertahanan Sipil Kiri Allan, tanggapan pertahanan sipil terhadap ancaman tsunami tersebut sudah berlangsung sebelum fajar.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang melakukan hal yang tepat," tutur Allan dilansir Guardian.***

Editor: Gadis Bunga Cynintia


Tags

Terkait

Terkini