Kudeta Myanmar: Tewaskan 39 Orang Lebih Sehari, Eks Jubir Aung San Suu Kyi Tegaskan Revolusi

- 15 Maret 2021, 18:22 WIB
Kudeta Myanmar.*
Kudeta Myanmar.* /Reuters

ZONAPEKANBARU.COM - Gejolak berdarah tengah terjadi di Myanmar setelah junta militer mengkudeta kepemimpinan Aung San Suu Kyi dan kubu demokrasi.

Kudeta ini pun memicu protes besar-besaran dari masyarakat sipil, yang sayangnya dibalas dengan tindak represif militer.

Salah satu buktinya adalah kejadian pada Minggu 14 Maret 2021 kemarin, ketika setidaknya 39 orang meninggal dalam upaya protes di distrik industrial.

Baca Juga: Vincenzo Alami Kenaikan Rating, Song Joong Ki Rayu Cowok Gay Jadi Sorotan

Mengutip The Guardian, sudah lebih dari 80 orang yang meninggal akibat serangan junta militer.

Lonjakan besar kematian akibat tindak represif militer juga tercatat, dengan yang terparah pada Minggu kemarin.

Kedutaan besar Tiongkok menyatakan banyak pekerja dari negaranya yang terjebak serta terluka akibat upaya represif junta militer kepada warga sipil.

Tak hanya itu, sepanjang hari Minggu kemarin, suara tembakan tak berhenti terdengar, memaksa warga yang tak turun ke jalan untuk terus bersembunyi.

Baca Juga: Akibat Badai Pasir, Beijing Diselimuti Kabut Asap Kuning Berbahaya

Asap juga terlihat membumbung tinggi di berbagai lokasi ditambah dengan truk-truk militer yang terlihat menyisir perumahan warga.

Halaman:

Editor: Gadis Bunga Cynintia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah