Network
ZONAPEKANBARU.COM - Sebuah kabar beredar di media sosial Twitter tentang pelaksanaan ibadah haji pada 2021 tidak dibatasi jumlah jemaah.
Unggahan di Twitter itu membubuhkan tautan sebuah konten situs berjudul "Raja Saudi Meyakinkan, Haji 2021 Akan Berlangsung Seperti Biasa Tanpa ada Batasan".
Tautan yang tampak seperti konten berita itu bertanggal 13 Maret 2021.
Konten di situs itu mengutip konten dari Theislamicinformation.com, yang mengklaim kabar dari Kantor Berita Reuters.
Baca Juga: Camat Bukit Raya Apresiasi Khitanan Massal Lembaga Dakwah Islam Indonesia
"Disebutkan, berbeda dengan haji pada tahun 2020, hanya beberapa jamaah yang diizinkan untuk melakukannya. Pada tahun 2021, raja Saudi telah memberikan izin karena tempat-tempat suci tersebut terus dilakukan sterilisasi untuk memerangi pandemi corona yang sedang berlangsung," demikian keterangan situs itu.
Lalu benarkah kabar tersebut?
Berdasarkan penelusuran ANTARA kabar tentang haji tanpa batasan jumlah jemaah itu adalah berawal dari konten milik theislamicinformation.com yang berjudul "Hajj 2021 To Take Place As Usual With No Limits, Saudi King Assures".
Situs Theislamicinformation.com itu mengklaim mengutip berita dari Reuters.
Namun, ANTARA melakukan pencarian berita Reuters dengan kata kunci seperti "hajj" dan "saudi", tidak ditemukan berita serupa.
Baca Juga: HUT ke-1, Dunia Melayu Dunia Islam Gelar Silaturahmi Bersama Plh Sekda Provinsi Riau
Berita Reuters mengenai haji, pada Februari 2021, berisi kebijakan Arab Saudi yang menjadikan vaksinasi COVID-19 sebagai salah satu syarat jemaah dapat melakukan ibadah haji.
Namun dalam berita tersebut, tidak ada informasi pasti penyelenggaraan ibadah haji pada 2021 tanpa batasan jumlah jemaah.
Kabar tersebut juga telah dibantah oleh Kementerian Agama pada Rabu 17 Maret 2021. Mengutip situs mereka kemenag.go.id, Kementeria Agama menjelaskan kabar yang beredar itu adalah hoaks.
Baca Juga: Waktunya Berbenah Diri Untuk Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Begini Kegembiraan Menurut Rasulullah
"Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi.
Ditjen Penyelenggaraan Haji Kemenag juga sudah mengonfirmasi informasi yang beredar itu kepada Kedutaan Besar Saudi, dan kedutaan menjawab kabar tersebut tidak jelas sumbernya.***
Sumber: ANtara
