Joe Biden Dikutuk Presiden Turki Setelah Ucapan 'Pembunuh' Putin

- 20 Maret 2021, 09:46 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Joe Biden.*
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Joe Biden.* /Kolase twitter.com/@rterdogan dan instagram.com/@joebiden/

ZONAPEKANBARU.COM - Joe Biden dikecam oleh Presiden Turki setelah Presiden Amerika Serikat (AS) itu menuduh pemimpin Rusia, Vladimir Putin, sebagai "pembunuh".

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut komentar Joe Biden sebagai "tidak pantas menjadi presiden."

Selama wawancara TV pada 17 Maret 2021 lalu, Biden (78 tahun) setuju dengan pernyataan yang menyatakan bahwa presiden Rusia adalah "pembunuh".

Komentar Biden muncul setelah Badan Intelijen AS mengklaim Rusia memengaruhi Pemilu 2020.

"Komentar Biden tentang Putin tidak cocok untuk seorang kepala negara," kata Erdogan pada hari Jumat.

Baca Juga: LA LIGA SPANYOL : Prediksi Skor dan Susunan Pemain Real Betis vs Levante, Sabtu 20 Maret 2021

Dia juga menambahkan bahwa komentar itu "tidak bisa diterima".

Erdogan belum secara resmi duduk dengan Presiden AS sejak dia menjabat pada Januari 2021.

Menanggapi tuduhan "pembunuh" Biden, Putin (68 tahun) menyindir: "Perlu seseorang untuk mengenal satu."

Dia berkata: Anda tahu saya ingat di masa kecil saya, ketika kami berdebat di taman bermain kami biasa mengatakan, 'Perlu seseorang untuk mengenal seseorang'.

Baca Juga: LIGA EUROPA : Prediksi Skor dan Susunan Pemain Molde vs Granada, Jumat 19 Maret 2021

“Dan itu bukan kebetulan, bukan hanya ucapan atau lelucon anak-anak. Ini memiliki makna psikologis yang dalam. Kami selalu melihat sifat kami sendiri pada orang lain dan berpikir bahwa sifat kami seperti apa adanya," katanya.

"Dan sebagai hasilnya kami mengevaluasi tindakan (seseorang) dan memberikan penilaian," sambung dia.

Erdogan memuji tanggapan Presiden Rusia tersebut, menyebutnya sebagai tanggapan yang "cerdas" dan "tanggapan yang berkelas."

Baca Juga: LA LIGA SPANYOL : Prediksi Skor dan Susunan Pemain Celta Vigo vs Real Madrid, Sabtu 20 Maret 2021

Terlepas dari ketegangan akibat perang Suriah, Erdogan memuji Putin sebagai "teman dan mitra strategis".

Sejak perselisihan antara Presiden Rusia dan AS, Putin telah memberikan tawaran kepada Biden dalam bentuk panggilan telepon, jadi diskusikan konflik regional yang sedang berlangsung dan pandemi virus corona atau Covid-19.

Tawaran untuk berbicara melalui telepon itu dimaksudkan sebagai cara untuk mencegah hubungan diplomatik berantakan, demikian menurut laporan dari Kremlin.***

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah