Pose Telanjang di Balkon Apartemen, Model Arab Ini Histeris Dilarang Injakkan Kaki di Negaranya

- 23 April 2021, 21:29 WIB
Potret Irina Sotulenko (23) yang merupakan salah satu dari  model wanita yang ditangkap oleh kepolisian UEA setelah berpose telanjang di sebuah balkon apartemen Dubai dalam sebuah sesi pemotretan. /East2West
Potret Irina Sotulenko (23) yang merupakan salah satu dari model wanita yang ditangkap oleh kepolisian UEA setelah berpose telanjang di sebuah balkon apartemen Dubai dalam sebuah sesi pemotretan. /East2West /

ZONAPEKANBARU.COM - Sekelompok model wanita dilarang menginjakkan kaki kembali di tanah Arab selama lima tahun.

Hal itu merupakan imbas dari aksi mereka yang beberapa waktu lalu berpose telanjang dalam sebuah sesi pemotretan di balkon apartemen, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Sebelumnya, model wanita yang seluruhnya berasal dari Ukraina ini telah dideportasi oleh Pemerintah UEA setelah sebelumnya mereka dipenjara sembilan hari karena melanggar kesusilaan publik.

Yulia Ulyanochkina (19), yang merupakan salah satu model dari 12 wanita tersebut menceritakan pengalamannya saat mereka mendekap di penjara UEA selama Sembilan hari.

“Kami dipenjara menunggu hukuman yang akan dijatuhkan kepada kami, ternyata kami dilarang kembali ke Arab selama lima tahun,” katanya, dikutip dari Lad Bible.

Pada awalnya, dirinya merasa histeris karena tidak tahu apakah dirinya akan terus dipenjara atau dibebaskan.

Diketahui, mereka semua ditempati di dalam sebuah sel penjara kotor yang tidak memiliki jendela sehingga mereka tidak mengetahui waktu.

“Saya diletakkan di atas kasur yang kotor. Saya menjadi histeris. Gadis-gadis itu datang satu per satu. Baru setelah itu kami menyadari bahwa kami dirampas kebebasan kami. Itu menakutkan,” katanya.

“Di sana banyak napi, udaranya lembab, ada jamur di toilet dan banyak rambut.. Selalu ada cahaya terang di sel, dan tidak ada jendela. Kita tidak mengetahui jam dan hari. Tidak ada cara sederhana untuk menjaga kebersihan,” tambah dirinya.

Sementara itu, model lainnya bernama Diana (19) bercerita di dekat sel tempat mereka ditahan ada seorang wanita hamil yang ditahan telah meninggal.

Halaman:

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkini

x