Arab Saudi Perketat Penerimaan Jamaah Haji 2021, Pimpinan DPR Beri Info Indonesia Tak Dapat Kuota

- 3 Juni 2021, 10:55 WIB
Ilustrasi ibadah haji di saat pandemi.*
Ilustrasi ibadah haji di saat pandemi.* /Kemenag

Lebih lanjut, sebagai distributor vaksin yang telah ditunjuk pemerintah, PT Bio Farma (Persero) menyebut bahwa Indonesia membutuhkan diplomasi lebih lanjut dengan pemerintah Arab Saudi mengenai vaksinasi calon jamaah haji. Lantaran, sampai dengan saat ini Indonesia belum mendapatkan izin dari kerajaan Arab.

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menjelaskan diplomasi tengah dilakukan baik oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Kementerian Agama (Kemenag) dalam upaya mendapatkan izin untuk kuota jamaah haji.

Termasuk juga dengan mendapatkan Emergency Use Listing Procedure (EUL) dari WHO untuk vaksin Sinovac yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Baca Juga: Cek Faktanya! Haji 2021 Tanpa Batasan Jumlah Jemaah?

“Kebijakan dari pemerintah Saudi ini muncul baru satu bulan belakangan ini, mereka memberikan kebijakan vaksin yang mendapatkan approval untuk bisa masuk ke Saudi itu baru vaksin Amerika dan Eropa. Diantaranya itu Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson serta AstraZeneca. Sementara kita saat ini baru punya vaksin yang sesuai dengan kriteria yakni AstraZeeneca,” ungkap Honesti.***

Halaman:

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkait

Terkini