Sadis, Meski Positif COVID-19 Pekerja Ini Dipaksa Tetap Masuk Kerja

- 3 Juni 2021, 20:02 WIB
ILUSTRASI Sakit*
ILUSTRASI Sakit* /Pixabay

ZONAPEKANBARU.COM - Pria bernama Arvind Kumar bekerja sebagai manajer cabang Bank Nasional Punjab di negara bagian Jharkhand, dia mengaku dilarang izin kerja walaupun dirinya mengidap COVID-19.

Melansir Oddity Central, Arvind menjadi viral karena ia datang bekerja dengan alat bantu pernapasan lengkap dengan tabung oksigen.

"Dokter bilang aku butuh waktu tiga bulan untuk benar-benar sembuh karena infeksinya menyebar ke paru-paru tapi aku malah diperlakukan seperti ini," kata Arvind kepada Livehindustan.

Baca Juga: Rating Sinetron Zahra Malah Makin Melejit Usai Diterpa Isu Tak Sedap, Susul Ikatan Cinta?

Dalam unggahan yang viral, terlihat Arvind datang bersama istri serta anak-anaknya yang membawa tabung oksigen.

Namun, pihak Bank Nasional Punjab tempatnya bekerja justru membantah pernyataan Arvind lantaran Arvind memiliki masalah dengan kantornya.

Menurut Bank Nasional Punjab, Arvind Kumar membuat drama seolah dirinya menderita COVID-19 untuk menjelekkan nama kantornya karena ia ditolak mengundurkan diri sebelum penyelidikan soal pinjaman yang macet dan belum terselesaikan.

"Salah bahwa dia diminta para seniornya untuk tetap bekerja dengan statusnya sebagai pasien COVID-19 yang belum sembuh karena cuti berbayar dengan statusnya sebagai pasien COVID-19 memang belum sembuh. Tak ada dasarnya dia dipaksa masuk," kata pihak perwakilan bank.

Menurut laporan Livehindustan pada Oddity Central, keluarga Arvind berkeras bahwa bank mengancam mengurangi gaji sang pria bila tak masuk kerja.

Alhasil, Arvind terpaksa masuk kerja dengan alat bantu pernapasan meski tak disebutkan soal aktivitasnya selama di kantor.***

Editor: Gadis Bunga Cynintia


Tags

Terkait

Terkini

x