ZONAPEKANBARU.COM - Emmanuel Macron lahir pada 21 Desember 1977 di Amiens, kota di Utara Prancis. Macron dikenal sebagai sosok yang cerdas.
Macron menjadi presiden termuda dalam sejarah Prancis. Di usia 39 tahun ia berhasil memenangi Pemilihan Presiden Prancis mengalahkan Le Pen.
Macron berusia setahun lebih muda dari Napoleon Bonaparte saat menjabat Presiden Prancis pada 1848.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dinilai telah menghina agama Islam.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Ngaku Terpaksa Nikah, Kalina Minggat Bawa Baju sampai Sayuran
Hal tersebut dimulai ketika Macron berbicara tentang guru Samuel Paty yang dipenggal usai menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya dalam pelajaran kebebasan berbicara awal bulan ini.
Macron bersumpah bahwa Prancis "tidak akan menyerah" soal kartun Nabi dan mengatakan Paty "dibunuh karena Islamis menginginkan masa depan kita".
Kemarahan atas pernyataan Presiden Prancis membuat marah beberapa negara mayoritas Muslim. Tidak hanya melayangkan aksi protes, negara-negara tersebut juga memboikot produk-produk Prancis.
Kemudian baru-baru ini ada kejadian tak terduga dialami Macron Selasa. Ia ditampar seorang pria saat melakukan kunjungan kerja ke Tan-l'Hermintage di luar kota Valence, Drome.
Dari video yang viral di Twitter, Macron kala itu tengah menemui kerumunan warga yang dibatasi garis pembatas guna menanyakan dampak pandemic Covid-19.