Putin Siap Perang! Jet Rusia Latih Ngebom Kapal Musuh di Laut Hitam Setelah Ancaman Defender Inggris

- 4 Juli 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi jet temput tempur Rusia.*
Ilustrasi jet temput tempur Rusia.* /NY Times

ZONAPEKANBARU.COM - Pesawat-pesawat tempur Rusia telah berlatih membom kapal-kapal musuh di tengah latihan militer di Laut Hitam.

Lebih dari 10 jet Rusia ikut serta dalam latihan yang mensimulasikan pertempuran nyata melawan kapal kelas militer.

Latihan itu menyusul ancaman yang dibuat oleh Vladimir Putin awal pekan ini, di mana presiden Rusia itu sesumbar bahwa dia bisa menenggelamkan HMS Defender Inggris.

Kantor berita negara Rusia, RIA mengutip, bahwa Armada Laut Hitam Rusia yang mengatakan: "Awak pesawat melakukan penerbangan pelatihan di atas Laut Hitam, mempraktikkan serangan rudal dan pemboman terhadap kapal musuh yang disimulasikan."

Armada menambahkan pesawat tempur itu berasal dari unit penerbangan dan distrik militer selatan.

RIA News melaporkan beberapa pesawat berbeda telah ambil bagian dalam latihan tersebut, termasuk pesawat tempur multiguna Sukhoi Su-30SM, pembom Sukhoi Su-24M, pembom tempur Sukhoi Su-34 dan jet tempur Sukhoi Su-27.

Latihan terbaru Rusia mengikuti lonjakan ketegangan antara London dan Moskow setelah HMS Defender melewati perairan dekat Krimea.

Menurut Armada Laut Hitam Rusia, tembakan peringatan ditembakkan dan bom dijatuhkan di jalur kapal.

Namun, Kementerian Pertahanan Inggris telah membantah versi peristiwa ini.

Selama Q&A tahunannya, Vladimir Putin menolak anggapan bahwa dunia berada di ambang Perang Dunia 3.

“Bahkan jika kami telah menenggelamkan kapal, sulit untuk membayangkan bahwa dunia akan berada di ambang Perang Dunia Ketiga karena mereka yang melakukan (provokasi) tahu bahwa mereka tidak dapat muncul sebagai pemenang dari perang semacam itu,” kata Putin.

“Kami berada di tanah kami. Kami berjuang untuk diri kami sendiri dan masa depan kami,” sambung dia.

Latihan Rusia juga mengikuti latihan perang NATO baru-baru ini di Laut Hitam.

32 negara ambil bagian dalam operasi angkatan laut Sea Breeze pada Senin pekan lalu, meski mendapat kritik keras dari Moskow.

Diyakini latihan militer melibatkan sekitar 5.000 tentara, sekitar 30 kapal dan 40 pesawat dari NATO dan sekutu lainnya.

Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan bahwa pihaknya sedang memantau latihan dan akan menanggapi setiap ancaman terhadap keamanan nasional jika perlu.***

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini

x