Serangan Teroris, AS dan Inggris Minta Warganya Tinggalkan Afghanistan

- 11 Oktober 2021, 17:39 WIB
Serangan teroris di Afghanistan
Serangan teroris di Afghanistan /REUTERS/Stringer

ZONAPEKANBARU.COM - Amerika Serikat dan Inggris meminta warganya yang masih berada di Afghanistan menjauhi penginapan dan hotel terutama Hotel Serena di ibu Kota Kabul menyusul potensi ancaman teror.

Peringatan itu dikeluarkan AS dan Inggris setelah rentetan serangan bom bunuh diri ISIS-Khorasan (ISIS-K) menyasar masjid di Afghanistan dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Panen Keberuntungan Selama Oktober, 3 Shio Ini Dompetnya Jadi Gembung

Pemerintah Inggris telah menasihati warganya, menentang semua perjalanan ke Afghanistan saat penarikan NATO berlanjut, dengan mengatakan ancaman serangan teroris tetap tinggi, terutama di bandara utama Kabul.

"Warga AS yang berada di atau dekat Hotel Serena harus segera pergi," kata Kementerian Luar Negeri AS mengutip "ancaman keamanan" di daerah tersebut.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Harap Prokes Belajar Tatap Muka Berjalan Ketat Agar Tidak Ada Klaster Sekolah

Inggris pun mengeluarkan peringatan serupa bagi warganya yang masih tinggal di Afghanistan.

"Mengingat peningkatan risiko, Anda disarankan tidak menginap di hotel, khususnya Hotel di Ibu Kota Kabul (seperti Hotel Serena," bunyi pernyataan Kemlu Inggris seperti dikutip AFP.

Baca Juga: Bisa Jauh dari Sial, 3 Shio Keberuntungannya Bikin Iri

Sebagian besar warga asing, termasuk AS dan Inggris, telah meninggalkan Afghanistan sejak Taliban kembali menguasai negara itu pada Agustus lalu. Namun, sejumlah warga asing seperti jurnalis, pekerja organisasi internasional, dan relawan kelompok kemanusiaan masih bertahan di negara itu.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkini

x