Kenapa Tagar Boikot India Trending di Twitter? Simak Penjelasannya di Sini

- 6 Juni 2022, 20:54 WIB
Nupur Sharma, seorang politikus India dari partai Bharatiya Janata (BJP) memicu kemarahan publik usai berkomentar soal Nabi Muhammad.*
Nupur Sharma, seorang politikus India dari partai Bharatiya Janata (BJP) memicu kemarahan publik usai berkomentar soal Nabi Muhammad.* /

ZONAPEKANBARU.COM - India saat ini tengah menghadapi amarah dari negara-negara mayoritas Muslim setelah pejabat tinggi di partai nasionalis Hindu yang tengah memerintah membuat pernyataan yang menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Setidaknya lima negara Arab telah mengajukan protes resmi terhadap India, dan Pakistan serta Afghanistan juga bereaksi keras pada atas komentar yang dibuat oleh dua juru bicara terkemuka dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang merupakan partai dari Perdana Menteri Narendra Modi.

Baca Juga: Heboh! Postingan Jane Abel Anak Bambang Pamungkas Bikin Khawatir, Berikut Faktanya

Kemarahan ini tengah dicurahkan di media sosial, dan seruan untuk memboikot barang-barang India telah muncul di beberapa negara Arab. Indonesia juga bukan pengecualian.

Saat ini, tagar #BoikotIndia merupakan salah satu kata kunci trending di media sosial Twitter, dimana orang-orang juga menyerukan pemboikotan produk India termasuk sinetron Bollywood.

Dalam acara TV tersebut dilaporkan bahwa Sharma telah menghina Nabi Muhammad dan Aisha.

Jindal, rekan Sharma, dilaporkan telah membuat tweet (yang sekarang dihapus) tentang Nabi yang menimbulkan kemarahan banyak pihak.

Pernyataan tersebut telah menimbulkan bentrokan di negara bagian India dan juga memicu tuntutan atas penangkapan Sharma di India.

Banyaknya protes pun akhirnya membuat Duta Besar India untuk Kuwait dan Qatar dipanggil pada hari Minggu, 5 Juni 2022.

Baca Juga: Profil dan Biodata Purwadi alias Rita Warintil, Bobo atau Tini yang Meninggal Dunia

Kementerian luar negeri Pakistan pun memberikan pernyataan dan tanggapannya atas hal ini.

"Pernyataan yang sama sekali tidak dapat diterima ini tidak hanya sangat melukai sentimen rakyat Pakistan tetapi juga miliaran Muslim di seluruh dunia," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

"Upaya klarifikasi BJP dan tindakan disipliner yang terlambat dan asal-asalan terhadap orang-orang ini tidak dapat meredakan rasa sakit dan penderitaan yang telah mereka sebabkan kepada dunia Muslim," ucap Kementerian.

Selanjutnya, Kementerian Luar Negeri Qatar memanggil duta besar India untuk memberikan catatan resmi atas kekecewaan, penolakan, serta kecaman totalnya terhadap pernyataan kontroversial Sharma.

Qatar pun berharap adanya permintaan maaf publik dan kecaman atas pernyataan pemerintah India.

"Negara Qatar menyerukan kepada pemerintah India untuk segera mengutuk pernyataan ini,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed Mohammed Al Ansari.

“Juga permintaan maaf secara terbuka kepada semua Muslim di seluruh dunia," imbuhnya.***

Editor: Gadis Bunga Cynintia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x