Isra Miraj, Kisah Perjalanan Nabi Muhammad ke Langit Ketujuh

11 Maret 2021, 13:14 WIB
Twibbon Isra Miraj 2021.* /Portal Kudus

ZONAPEKANBARU.COM - Setiap tanggal 27 Rajab, ada sebuah momentum penting yang patut diingat bagi umat Muslim.

Momentum yang terjadi di tahun ke delapan kenabian ini, mengenai kisah perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Perjalanan ini merupakan perjalan agung karena sang nabi terakhir bertemu dengan Allah SWT di langit ke tujuh.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Mampu Pancarkan Kecantikan Secara Alami

Lewat perjalanan ini pula, sang nabi, yang di temani malaikat Jibril, mendapatkan perintah untuk melaksanakan salat, yang akhirnya mendapat kesepakatan sebanyak lima waktu.

Perintah itulah yang sampai saat ini menjadi sebuah ibadah wajib bagi umat Islam.

Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Langit 7

Suatu hari, ketika Nabi Muhammad SAW bersama sahabat tengah menunaikan sholat di Masjid di Madinah, turunlah QS Al-Baqarah ayat 144 yang memerintahkan umat Islam agar memalingkan wajah (berkiblat) ke Masjid Al-Haram.

Baca Juga: Undangan Lamaran Aurel-Atta Tersebar, Nama Kridayanti Disorot

Dengan adanya perubahan kiblat ini, Islam tidak lantas 'meminggirkan' kedudukan Masjid Al-Aqsha, dan Al-Quran telah menempatkan Masjid Al-Aqsha dalam kemuliaan.

Terlebih pada saat peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Saat perjalanan bertemu dengan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW tidak hanya ditemani malaikat Jibril saja.

Nabi Muhammad SAW diceritakan mengendarai Buraaq, yaitu hewan putih panjang, berbadan besar melebihi keledai dan bersayap.

Di langit tingkat pertama, Nabi Muhammad SAW bertemu manusia sekaligus wali Allah SWT pertama di muka bumi, yaitu Nabi Adam AS.

Kemudian di langit kedua, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya.

Baca Juga: Terancam! Rizky Febian Siap Polisikan Bila Aset Miliaran Tak Kembali

Lalu di langit ketiga, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Yusuf, manusia tertampan yang pernah diciptakan Allah SWT di bumi.

Setelah itu, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan dan sampai di langit keempat dan bertemu Nabi Idris.

Selanjutnya di langit kelima, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Harun. Pada langit keenam, Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril bertemu dengan Nabi Musa.

Perjalanan terakhir, Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh bertemu dengan sahabat Allah SWT, bapaknya para nabi, yaitu Nabi Ibrahim AS.

Kemudian, Nabi Ibrahim mengajak Nabi Muhammad SAW pergi ke Sidratul Muntaha sebelum bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah wajib sholat.

Sidratul Muntaha adalah sebuah pohon yang menandai akhir dari batas langit ke tujuh.

Baca Juga: Harga Ikat Rambut Nagita Slavina Bikin Melongo, Netizen: Kalau Hilang Nangis 7 Hari 7 Malam

Di Sidratul Muntaha inilah Nabi Muhammad SAW berdialog dengan Allah SWT, untuk menerima perintah wajib sholat lima waktu dalam sehari. Setelah menerima perintah tersebut, Nabi Muhammad SAW kembali ke bawah dan bertemu dengan Nabi Musa.

Kemudian, Nabi Musa menyarankan kepada Nabi Muhammad SAW untuk meminta keringanan kepada Allah SWT.

Setelah tiga kali menghadap Allah SWT, Nabi Muhammad SAW akhirnya diberikan keringanan oleh Allah SWT untuk melaksanakan sholat lima waktu.

Tuntas sudah perjalanan Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Miraj.

Itulah pengertian Isra Miraj dan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW. Selamat Isra Miraj 1442 H/2021.***

Editor: Gadis Bunga Cynintia

Tags

Terkini

Terpopuler