Dalam Kondisi Ini Kita Akan Ditemani Allah SWT, Syekh Ali Jaber: Dihapuskan Dosanya

26 Agustus 2021, 12:08 WIB
Dalam Kondisi Ini Kita Akan Ditemani Allah SWT, Syekh Ali Jaber: Dihapuskan Dosanya.* /Tangkap layar YouTube.com/Muslim - saluran dakwah

ZONAPEKANBARU.COM - Sebelum wafat, Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan sebuah ceramah mengenai ibadah yang dapat menguntungkan bagi orang sakit.

Dalam ceramah tersebut, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa itu menjadi kabar baik bagi orang yang sakit.

Karena menurut Syekh Ali Jaber, terdapat 3 keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada orang yang sedang sakit.

Baca Juga: 4 Manfaat Besar Mengingat Kematian, Ustadz Khalid Basalamah: Mencegah dari Kemaksiatan

“Pertama, dihapuskan dosanya,” kata Syekh Ali Jaber, dikutip ZonaPekanbaru.com dari unggahan YouTube Terkini pada tanggal 24 Juni 2016.

Kemudian yang kedua, dinaikkan derajatnya di dunia maupun di akhirat. Ketiga, dikabulkan doanya.

“Doa orang yang sakit lebih terkabul daripada orang yang sehat,” kata Syekh Ali Jaber.

Terkait hal tersebut, Syekh Ali Jaber menceritakan pengalamannya di mana ketika dirinya berkunjung ke rumah sakit sering diminta mendoakan orang yang sedang sakit, agar cepat sembuh.

Baca Juga: Agar Terhindar dari Segala Bentuk Maksiat, Rutinlah Membaca Doa Ini

“Saya bilang, justru dia yang doakan saya,” kata Syekh Ali Jaber.


Keluarga pasien itu pun kaget atas jawaban sang Syekh dan bertanya mengapa demikian.

Kemudian Syekh Ali Jaber pun menjelaskan, bahwa doa orang yang sakit lebih cepat terkabul daripada orang yang sehat wal alfiat.

Dalam sebuah hadits dijelaskan, Allah berfirman, “Ketika aku sakit, kenapa tidak kunjungi aku.”

Hamba bertanya, “Ya Allah, bagaimana Allah bisa sakit, Allah Rabbul alamin, Tuhan semesta alam.”

Allah menjawab, “Ada seorang hambaku yang sedang sakit, kalau kunjungi dia, aku (Allah) berada di situ.”

“Membuktikan, bahwa hadits qudsy yang sahih ini, Allah SWT sangat dekat bersama orang-orang yang sakit,” imbuh Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Terhindar dari Fitnah Dajjal, Ustadz Abdul Somad Beberkan 3 Syaratnya

Selain itu, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa ada yang lebih dahsyat daripada hal tersebut. Itu dia sampaikan dalam sebuah hadits.

“Tuliskanlah, cetak, semua kebaikan hambaku seperti ketika dia lagi sehat.”

Syekh Ali Jaber kemudian menjelaskan maksud dari hadits tersebut.

Maksudnya, ketika seseorang banyak melakukan ibadah ketika ia sehat, tapi karena sakit ibadah berkurang dan kualitasnya pun berkurang.

“Awalnya sholat berdiri, ketika sakit tidak bisa berdiri. Berarti kualitas ibadah berkurang,” jelasnya.

Akan tetapi maksud dari hadits di atas adalah, Allah tetap mencatat ibadah orang yang sedang sakit seperti layaknya ketika dia sehat. Walaupun kualitas ibadahnya berkurang.***

Editor: Desfa Reja

Tags

Terkini

Terpopuler