Posisi Tidur yang Dibenci Rasulullah, Seperti Berbaringnya Penduduk Neraka

- 3 Maret 2021, 10:14 WIB
Ilustrasi posisi tidur. *
Ilustrasi posisi tidur. * /pexels.com/Andrea Piacquadio

ZONAPEKANBARU.COM - Professor Chris Idzikowski, Direktur Sleep Assessment and Advisory Service, pernah melakukan penelitian soal posisi tidur.

Dengan melibatkan 1.000 relawan, ia menganalisa enam posisi tidur. Hasilnya? Posisi tidur ternyata berpengaruh cukup signifikan terhadap kesehatan seseorang.

Selain itu, menurut Dr Hooman Melamed, ahli bedah ortopedi di DISC Sports & Spine Center di Los Angeles, California mengatakan, bahwa 80 persen populasi mungkin akan mengalami nyeri punggung beberapa kali dalam hidupnya yang disebabkan posisi tidur yang salah.

“Posisi tidur dapat menyebabkan nyeri pada punggung dan leher, gangguan perut, bahkan penuaan dini,” katanya seperti dilansir dari medicaldaily.com.

Baca Juga: Anjuran Rasulullah, Huni 4 Negeri yang Diberkahi Allah Di Akhir Zaman

Ilmuwan modern percaya kurangnya waktu tidur memiliki efek merusak pada konsentrasi mental, memori, suasana hati dan kualitas hidup. Data terbaru juga menunjukkan bahwa kurang tidur mengganggu fungsi endokrin dan metabolisme.

Karena itu, menurut National Sleep Foundation, dianjurkan bagi setiap orang dewasa menghabiskan tujuh sampai delapan jam untuk tidur setiap hari.

Bahkan, tidur merupakan topik penting dalam literatur Islam. Agama Islam melalui Al-Quran dan Hadits membahas jenis tidur, pentingnya tidur, dan praktek tidur yang baik.

Islam menganggap tidur sebagai salah satu tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu Wata’ala. Mungkin tidak semua agama memiliki kajian khusus seperti ini.

Baca Juga: Wakil Walikota Pekanbaru Apresiasi Kehadiran Kantor Layanan Lazismu di Madrasah Aliyah Muhammadiyah

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x