Inilah 5 Keistimewaan Kalimat Tasbih 'Subhanallah', Hapuskan Dosa hingga Ringankan Beban Hidup

- 9 Juni 2021, 22:30 WIB
Inilah 5 Keistimewaan Kalimat Tasbih 'Subhanallah', Hapuskan Dosa hingga Ringankan Beban Hidup.*
Inilah 5 Keistimewaan Kalimat Tasbih 'Subhanallah', Hapuskan Dosa hingga Ringankan Beban Hidup.* /Pexels.com/ Michael Burrows

Dengan mengucap tasbih sebanyak 100 kali, kita akan mendapat keutamaan tasbih seperti yang diajarkan oleh Rasulullah.

Rasulullah bersabda, “Apakah salah seorang tidak sanggup untuk mengusahakan seribu kebaikan setiap hari?” Maka Sahabat bertanya kepada beliau: “Bagaimana hal itu dapat diusahakan ya Rasulullah?” Beliau lalu berkata, “Yaitu bertasbih kepada Allah 100 kali, dengan tasbih tersebut dicatat 1.000 kebaikan untuknya dan dihapuskan dari padanya 100 keburukan (dosa)” (HR.Muslim).

Baca Juga: Anjuran Rasulullah, Huni 4 Negeri yang Diberkahi Allah Di Akhir Zaman

2. Menjadi pemberat timbangan amal baik

Kalimat tasbih sangat disukai oleh Allah, dan kelak akan menjadi pemberat timbangan amal. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Perkataan yang paling disukai Allah ada empat, yaitu : ‘Subhanallah’ (Maha Suci Allah), ‘wallhamdulillah’ (segala puji bagi Allah), dan ‘Laaila ha illallahu wallahu akbar’ (tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar)” (HR.Muslim).

“Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah tetapi sangat memberatkan timbangan (amal) dan sangat disukai Allah adalah Subhanallahi wa bihamdihi, subhanallahil adziim (Artinya “Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha suci Allah yang Maha Agung”. (HR.Bukhari)

Baca Juga: 5 Cara Rasulullah Memanjakan Istri, Bikin Hubungan Rumah Tangga Harmonis

3. Menjadi saksi amal sholeh seseorang

Kelak di hari kiamat, kalimat tasbih yang sering kita ucapkan akan menjadi saksi bagi kita.

Rasulullah bersabda, “Hendaklah kamu sekalian membaca tasbih, tahlil, dan taqdis (penyucian), maka janganlah kamu lalai dan ikatan dengan jari-jari, karena sesungguhnya bacaan-bacaan itu dijadikan mampu untuk berbicara (memberikan kesaksian pada hari kiamat)” (HR.Abu Daud, Tirmidzi dan Hakim).

Halaman:

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkait

Terkini