Network
ZONAPEKANBARU.COM - Banyak orang menyambut gembira ketika McDonald's mengumumkan kolaborasi mereka dengan BTS (Bangtan Boys) untuk The BTS Meal.
Namun tidak termasuk PETA (People for the Ethical Treatment of Animals), organisasi hak asasi hewan yang baru-baru ini menyuarakan keprihatinan atas kolaborasi tersebut.
Dalam narasinya, PETA Asia menyinggung BTS mempromosikan kekejaman terhadap hewan.
Baca Juga: Masih 15 Tahun Sudah Perankan Istri Ketiga, Lea Ciarachel Akui Tak Nyaman Perankan Karakter Zahra
Melalui akun media sosialnya, organisasi itu membagikan potret seorang perempuan mengenakan kaus BT21, karakter kolaborasi BTS dengan Line, berdiri di luar McDonald's.
Ia tampak mengangkat tanda yang bertuliskan, "Penggemar ini dikecewakan. BTS, berhenti mempromosikan ayam mati."
PETA Asia juga membagikan unggahan dengan tagline, "You are butter than this, BTS," sebuah play-off dari single baru boy group tersebut, Butter.
Organisasi hak-hak hewan mengakui pengaruh BTS dan menyatakan kekecewaan mereka atas pilihan nomine Grammy itu bermitra dengan McDonald's dalam membuat menu kombo yang menyertakan nuget ayam.
Pihaknya pun mengungkap investigasi di balik ketidaksetujuan tersebut.
PETA mengklaim bahwa produsen ayam terbesar Australia, Baiada, yang dilaporkan memasok daging ayam ke McDonald's dan perusahaan lain, dituding melakukan "kekejaman yang meluas" di fasilitas pembiakan dan rumah jagal.
