ZonaPekanbaru.com - Beberapa waktu mendatang, warga dunia siap menyambut salah satu perhelatan kejuaraan bergengsi, yakni Olimpiade Tokyo.
Namun, rencana pelaksanaan Olimpiade Tokyo masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Di tengah persiapan yang masih berlangsung saat ini, Presiden Olimpiade Tokyo mengundurkan diri.
Berdasarkan laporan yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori mengundurkan diri setelah mengundang kontroversi karena komentar seksis yang dilontarkan pada sebuah pertemuan.
Baca Juga: Sebelum Bertanding, Mauricio Pochettino Ungkap Ramalan Kylian Mbappe di Liga Champions
Mori, yang memimpin panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo sejak 2014, menuai kecaman luas setelah mengatakan bahwa 'wanita terlalu banyak bicara' dalam pertemuan panitia lebih dari seminggu yang lalu.
Selain mengundurkan diri, Mori juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat internasional.
Yoshiro Mori merupakan seorang politikus sekaligus Perdana Menteri Jepang ke 85 dan 86 yang menjabat selama periode 5 April 2000 hingga 26 April 2001.
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: https://www.pikiran-rakyat.com/olahraga/pr-011426904/lontarkan-komentar-seksis-hingga-tuai-kecaman-presiden-olimpiade-tokyo-2021-mundur
Dirinya juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Jepang pada 27 Desember 1983 hingga 1 November 1984.
Perhelatan dunia yang awalnya dijadwalkan pada Juli 2020 ini ditunda menjadi tahun 2021 akibat pandemi Covid-19.
Olimpiade Tokyo termasuk di antara sejumlah acara olahraga dunia yang ditunda karena pandemi Covid-19.
Pesta olahraga dunia itu dijadwalkan kembali pada tahun ini di Tokyo dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang, diikuti oleh Paralimpiade dari 24 Agustus hingga 5 September.***
(Sumber: Pikiran-Rakyat.com/Billy Mulya Putra)