Kepala Disdik Riau Imbau Guru SMA, SMK dan SLB Ikut Program Vaksinasi Covid-19

2 Maret 2021, 21:46 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikram. */Mediacenterriau /

ZONAPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Zul Ikram mengimbau kepada guru SMA/SMK dan SLB se-Riau untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.

"Kami berharap seluruh guru dan tenaga kependidikan kita untuk mengikuti pelaksanaan vaksin degan baik. Karena kita menyakini vaksin ini untuk meningkatkan imunitas tubuh kita," kata Zul Ikram.

Mudah-mudahan, lanjutnya, dengan guru-guru divaksin bisa mengurangi dan menghindari persoalan kasus Covid-19 di dunia pendidikan.

Baca Juga: Hari Ini, Sebanyak 25 Pelamar Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Riau Ikuti Tes Makalah

Untuk mensukseskan program pemerintah, Disdik Riau melalui cabang Disdik kabupaten/kota mulai mengusulkan data nama-nama guru SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang akan dilakukan vaksinasi Covid-19.

Zul Ikram mengatakan, untuk vaksinasi Covid-19 bagi guru SMA/SMK dan SLB di Riau, pihaknya menyerahkan sepenuhnya dengan Dinas Kesehatan (Diskes) kabupaten/kota.

"Jadi cabang Disdik Riau koordinasi dengan Diskes kabupaten/kota untuk pengusulan nama guru yang akan divaksin. Namun, untuk jumlahnya kita serahkan ke kabupaten/kota," terangnya.

Baca Juga: Wagub Riau, Edy Natar Nasution: Bumi Lancang Kuning Diberkahi Allah Kekayaan Alam yang Banyak

Zul Ikram menambahkan, saat ini sebagian Diskes kabupaten/kota sudah mendata guru-guru yang akan dilakukan vaksin. "Diskes Pekanbaru telah mendata nama-nama guru SMA/SMK dan SLB di Pekanbaru," katanya.

Disamping itu, Zul Ikram menyampaikan, dari 12 kabupaten/kota baru enam kabupaten yang melaksanakan belajar tatap muka terbatas.

Ke enam daerah itu di antaranya adalah Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar, Siak, Bengkalis, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti.

Baca Juga: Gubernur Riau Harapkan Alih Kelola Antara PT CPI dengan Pertamina Dapat Berjalan Lancar

Sedangkan enam kabupaten/kota lainnya yang belum melaksanakan belajar tatap muka terbatas adalah Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kota Pekanbaru dan Dumai.

"Kalau kita inginnya semua sekolah dapat melaksanakan belajar tatap muka. Tapi kan untuk bisa melaksanakan itu harus ada izin dan rekomendasi Satgas Covid-19 kabupaten/kota," terang Zul Ikram.***

Editor: Didi Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler