Network
ZONAPEKANBARU.COM -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menerima bantuan Helikopter Water Bombing (WB) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Senin 1 Maret 2021.
Dijadwalkan mulai besok, Selasa 2 Maret 2021, akan langsung turun kelapangan untuk memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Heli dari Kementerian LHK sudah sampai ke Riau. Heli ini mampu menampung sekitar 1 ton air. Inilah yang akan kita gunakan untuk water bombing didaerah yang tak bisa ditangani lewat darat. Jadi yang belum seperti di Rohil (Kabupaten Rokan Hilirt, red) itu akan menggunakan Heli. Karena kalau darat tidak memungkinkan makanya pakai Heli,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur, Senin 1 Maret 2021 di Pekanbaru.
Baca Juga: Sebanyak 6 Ribuan Tim Satgas Darat Disiapkan untuk Antisipasi Karhutla di Provinsi Riau
Dijelaskan Jim Gafur, pihaknya saat ini bersama Tim Satgas Karhutla terus berjibaku untuk memadamkan Karhutla yang terjadi di Riau. Bahkan, hotspot yang semula 75 titik turun menjadi 16 titik setelah dilakukan pemadaman oleh tim darat.
“Alhamdulillah, Karhutla masih bisa kita atasi, sudah dilakukan pemadaman di titik yang banyak Karhutla. Seperti di Kabupaten Pelalawan dipadamkan oleh tim darat, dan sudah padam tinggal pendinginan. Juga ada tim gabungan dari Manggala Agni, TNI/Polri, BPBD dan lainnya,” terang Jim Gafur.
Menurutnya lagi, ada beberapa daerah yang tidak bisa dijangkau melalui darat dan butuh bantuan Heli untuk melakukan pemadaman dengan Helikopter WB.
Kerhutla di Riau masih terus terjadi dalam beberapa minggu ini. Berdasarkan data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, ada 8 kabupaten dan kota telah terjadi Karhutla.
Untuk hari Senin (1/3/2021) terpantau hotspot mencapai 73 titik yang tersebar di 8 kabupten/kota.
