"Itu sebabnya juga dalam Satgas Karhutla kita libatkan para Babinsa dan Babinkamtibmas, karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat di akar rumput. Tindakan penegakan hukum terhadap para pelaku Karhutla juga mesti dilakukan," lanjutnya lagi.
Wagub Riau ini sangat mendukung aparat bersikap tegas dan memberikan sanksi yang bisa memberikan efek jera.
Jalur Narkoba
Pada kesempatan itu, Wagubri Edy Natar Nasution juga mengungkap satu fakta terkait Karhutla yang marak di sekitar pulau-pulau terluar di Riau atau yang berhadapan langsung dengan negeri jiran, seperti Pulau Rupat di Bengkalis dan Kepulauan Meranti.
Baca Juga: Walikota Pekanbaru Desak Proses Lelang Angkutan Sampah Harus Tuntas Maret Ini
Terjadinya Karhutla di pulau-pulau tersebut diduga dilakukan oleh para bandar narkoba.
"Ini termasuk daerah-daerah yang jadi pintu masuk narkoba dari luar negeri ke Riau. Mereka sengaja membuat ulah agar aparat sibuk pada Karhutla, sementara mereka bisa leluasa bawa narkoba ke Riau," ungkapnya.
Ia meminta aparat berwajib menindak tegas ulah para bandit narkoba tersebut karena tidak saja merusak alam, tapi juga merusak generasi bangsa.***